Vitamin D adalah nutrisi penting yang sering disebut sebagai "vitamin sinar matahari" karena tubuh kita dapat memproduksinya ketika kulit terpapar sinar UVB matahari. Namun, di era modern, paparan sinar matahari yang terbatas dan gaya hidup dalam ruangan membuat banyak orang kekurangan nutrisi krusial ini. Untuk memastikan kecukupan asupan, pemerintah menetapkan standar yang dikenal sebagai Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG Vitamin D adalah pedoman asupan harian yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan mayoritas populasi sehat.
Memahami AKG Vitamin D sangat penting karena peran vitamin ini jauh melampaui sekadar kesehatan tulang. Vitamin D berperan dalam regulasi sistem imun, penyerapan kalsium dan fosfor, serta fungsi otot. Kekurangan kronis dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius, menjadikannya fokus utama dalam perencanaan nutrisi harian.
Vitamin D bekerja seperti hormon dalam tubuh, memiliki reseptor di hampir setiap sel. Manfaat utamanya meliputi:
AKG Vitamin D berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Di Indonesia, rekomendasi umum sering mengikuti standar internasional, biasanya berkisar antara 600 hingga 800 IU (International Units) per hari untuk dewasa. Namun, karena gaya hidup modern, sangat sedikit orang yang bisa memenuhinya hanya dari sinar matahari.
Sumber utama Vitamin D adalah:
Meskipun sinar matahari adalah sumber alami, ada banyak faktor penghalang. Penggunaan tabir surya (SPF 30 mengurangi produksi Vitamin D hingga 95%), bekerja di dalam ruangan, polusi udara, dan tinggal di lintang utara (atau saat musim hujan) secara drastis mengurangi sintesis Vitamin D.
Oleh karena itu, banyak ahli gizi merekomendasikan suplementasi, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, orang dengan kulit gelap, orang yang tertutup pakaian, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu yang mempengaruhi penyerapan lemak (karena Vitamin D adalah vitamin larut lemak). Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan untuk menentukan dosis suplementasi yang tepat berdasarkan kadar serum 25(OH)D Anda, sehingga Anda bisa memenuhi AKG Vitamin D tanpa risiko toksisitas.