Segala puji bagi Allah SWT yang menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk utama bagi umat manusia.
Surat Al-'Alaq (Secara harfiah berarti "Segumpal Darah") memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam sejarah Islam. Surat ini adalah wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Perintah sentral dalam surat ini, yaitu "Iqra'" (Bacalah), menjadi fondasi peradaban Islam yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan, pendidikan, dan perenungan atas ciptaan Allah. Meskipun seringkali dikaitkan dengan konteks ini, pembahasan ini akan menyajikan bacaan lengkap surat tersebut.
Berikut adalah lafazh (teks) Arab, transliterasi latin, dan terjemahan dari Surat Al-'Alaq (Surah ke-96 dalam urutan mushaf).
Perintah pertama dalam Islam, "Iqra'", bukanlah perintah untuk membaca kitab tertentu yang sudah ada, melainkan perintah untuk membaca, mempelajari, dan memahami realitas di sekitar serta wahyu yang diturunkan. Surat Al-'Alaq menegaskan bahwa ilmu pengetahuan adalah anugerah yang langsung diajarkan oleh Allah (Ayat 5). Ini menunjukkan bahwa mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi yang membawa manfaat, adalah bentuk ibadah paling dasar.
Ayat-ayat berikutnya (10-18) memberikan peringatan keras terhadap kesombongan dan penolakan terhadap kebenaran, yang sering kali muncul ketika manusia merasa telah mencapai kekayaan atau kecukupan materi tanpa mengingat asal usulnya dari 'alaqah (segumpal darah). Kontras antara kebodohan yang disucikan oleh ilmu dan kesombongan yang muncul dari kekayaan adalah pelajaran moral utama yang terkandung dalam bacaan surat ini.
Penekanan pada "Qalam" (pena) dalam ayat kelima juga menyoroti pentingnya dokumentasi, penulisan, dan transmisi pengetahuan antar generasi. Peradaban yang dibangun di atas wahyu dan ilmu pengetahuan adalah peradaban yang berkelanjutan. Mengingat konteks turunnya surat ini, Al-'Alaq adalah cetak biru bagi umat Muslim untuk selalu memulai setiap tindakan dengan mengingat Allah (bismi Rabbik) dan menjadikan proses belajar sebagai inti dari eksistensi spiritual dan intelektual mereka.
Oleh karena itu, bacaan Surat Al-'Alaq bukan sekadar rangkaian ayat yang harus dihafal, melainkan panggilan abadi untuk bertindak berdasarkan pengetahuan, rendah hati di hadapan Sang Pencipta, dan terus mencari kebenaran hingga akhir hayat.