Panduan Lengkap Cara Buat Kue Amparan Tatak

Apa Itu Kue Amparan Tatak?

Kue Amparan Tatak adalah salah satu kudapan tradisional yang sangat populer di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin. Nama "Amparan Tatak" sendiri dalam bahasa Banjar berarti "hamparan yang ditata" atau "alas yang rata". Kue ini identik dengan teksturnya yang lembut, kenyal, manis, dan warnanya yang cantik karena perpaduan santan dan gula merah.

Secara visual, kue ini seringkali disajikan berlapis atau disusun rapi dalam wadah, menyerupai lapisan-lapisan yang tertata indah. Keunikan utama kue ini terletak pada penggunaan tepung beras dan tepung sagu (atau tapioka) yang memberikan kekenyalan khas, serta dominasi rasa legit dari gula merah (gula aren).

Meskipun terlihat rumit, resep kue Amparan Tatak sebenarnya cukup sederhana dan sangat cocok dibuat di rumah, bahkan bagi pemula sekalipun. Kunci suksesnya terletak pada perbandingan bahan dan proses pengukusan yang tepat.

Kue Amparan Tatak

Visualisasi sederhana lapisan kue Amparan Tatak.

Bahan-Bahan Utama yang Diperlukan

Untuk membuat kue Amparan Tatak yang legit, kita akan membaginya menjadi dua lapisan utama: lapisan gula merah dan lapisan santan putih.

Lapisan Gula Merah (Dasar)

Lapisan Santan (Atas)

Langkah Membuat Kue Amparan Tatak

Proses pembuatan kue ini melibatkan dua kali pengukusan. Pastikan Anda menyiapkan loyang persegi atau wadah tahan panas berukuran sekitar 20x20 cm yang sudah diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.

Tahap 1: Memasak Adonan Lapisan Gula Merah

  1. Siapkan Larutan Gula: Masak air, gula merah sisir, daun pandan, dan garam dalam panci. Aduk hingga gula larut sempurna. Saring larutan ini untuk menghilangkan kotoran yang mungkin ada pada gula merah.
  2. Campur Tepung: Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras dan tepung sagu. Tuang larutan gula merah yang sudah hangat (jangan terlalu panas) sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk hingga tidak ada gumpalan.
  3. Masak Adonan: Tuang adonan ke dalam panci. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan hingga adonan mengental, meletup-letup, dan terlihat bening.
  4. Kukus Lapisan Pertama: Tuang adonan cokelat ini ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Ratakan permukaannya. Kukus selama kurang lebih 15 hingga 20 menit hingga bagian dasar kue mengeras.

Tahap 2: Memasak Adonan Lapisan Santan

  1. Siapkan Adonan Putih: Campurkan tepung beras, santan kental, dan garam. Aduk rata hingga semua tepung larut sempurna.
  2. Masak Adonan Santan: Masak adonan santan ini di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan mulai mengeluarkan buih-buih kecil. Angkat.
  3. Kukus Lapisan Kedua: Setelah 15-20 menit, keluarkan loyang dari kukusan. Tuang adonan santan putih secara perlahan di atas lapisan gula merah yang sudah setengah matang.
  4. Kukus Hingga Matang Sempurna: Kukus kembali kue ini selama kurang lebih 20 hingga 25 menit, atau hingga lapisan atas benar-benar padat dan matang.

Tahap 3: Pendinginan dan Penyajian

  1. Dinginkan: Setelah matang, angkat loyang. Biarkan kue benar-benar dingin di suhu ruang. Penting: Jangan memotong kue saat masih panas karena akan lengket dan merusak tekstur.
  2. Potong dan Sajikan: Setelah dingin, olesi pisau dengan sedikit minyak goreng agar hasilnya rapi saat memotong bentuk kotak-kotak sesuai tradisi Amparan Tatak.
Tips Penting: Untuk hasil yang lebih legit dan mengkilap, gunakan campuran tepung beras dan sagu perbandingan 3:1. Pastikan saat menuang lapisan kedua, api dalam panci kukusan stabil agar uap panas merata.

Variasi dan Tips Tambahan

Meskipun resep dasar kue Amparan Tatak sudah sangat memuaskan, Anda bisa bereksperimen sedikit untuk menambah cita rasa:

Kue Amparan Tatak paling enak dinikmati saat bersantai ditemani secangkir teh hangat. Teksturnya yang padat namun kenyal menjadikannya camilan pengganjal perut yang sempurna.

🏠 Homepage