Ampiang, atau sering juga disebut emping beras, adalah camilan tradisional Indonesia yang sangat digemari karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Proses pembuatannya mungkin terlihat sederhana, namun memerlukan ketelatenan, terutama pada tahap penjemuran dan penggorengan.
Secara umum, ampiang dibuat dari nasi yang sudah matang, kemudian dipipihkan, dikeringkan, dan akhirnya digoreng hingga mengembang. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat ampiang yang sempurna di rumah.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Kualitas bahan sangat menentukan hasil akhir ampiang Anda. Pastikan nasi yang digunakan adalah nasi sisa semalam yang sudah dingin atau sedikit pera.
- Nasi dingin sisa semalam (sekitar 500 gram).
- Garam secukupnya (sekitar 1/2 sendok teh, sesuaikan selera).
- Air matang (jika nasi terlalu kering).
- Minyak untuk menggoreng.
Langkah 1: Persiapan dan Penumbukan Nasi
Langkah ini adalah kunci untuk mendapatkan tekstur yang benar. Nasi harus dihaluskan tetapi tidak sampai menjadi bubur.
- Haluskan Nasi: Masukkan nasi dingin ke dalam wadah yang aman untuk ditumbuk (cobek besar atau blender dengan sedikit air jika menggunakan blender).
- Beri Rasa: Tambahkan garam sedikit demi sedikit sambil terus menumbuk. Tujuannya adalah membuat nasi menjadi sangat padat dan lengket, namun masih terlihat butiran berasnya sedikit kasar.
- Uleni (Opsional): Jika menggunakan blender, proses pengulenan dengan tangan setelah diblender akan membantu memadatkan adonan.
Langkah 2: Pencetakan dan Pembentukan
Setelah adonan padat, saatnya membentuk pipihan yang akan dijemur.
- Ambil Adonan: Ambil satu sendok makan adonan nasi yang sudah ditumbuk.
- Pipihkan: Letakkan adonan di antara dua lembar plastik bening atau kertas roti. Tekan perlahan menggunakan telapak tangan atau botol hingga membentuk cakram tipis, idealnya setebal 1-2 milimeter. Ketebalan sangat mempengaruhi kerenyahan saat digoreng.
- Susun: Pindahkan pipihan ampiang ke atas tampah atau nampan besar yang dilapisi plastik atau daun pisang (agar tidak lengket).
Langkah 3: Proses Pengeringan (Penjemuran)
Proses pengeringan adalah tahap paling krusial. Ampiang harus benar-benar kering sebelum digoreng agar tidak bantat dan bisa mengembang sempurna.
- Jemur pipihan ampiang di bawah sinar matahari langsung.
- Proses ini bisa memakan waktu 1 hingga 3 hari, tergantung intensitas panas matahari dan kelembaban udara.
- Ampiang siap digoreng apabila sudah terasa keras, kering, dan mudah dilepaskan dari alas penjemuran.
Langkah 4: Menggoreng Ampiang
Menggoreng ampiang membutuhkan minyak yang cukup panas dan dilakukan dalam beberapa tahap untuk hasil maksimal.
- Panaskan Minyak: Gunakan minyak yang cukup banyak dan panaskan dengan api sedang cenderung besar. Minyak harus benar-benar panas.
- Goreng Bertahap: Jangan memasukkan ampiang terlalu banyak sekaligus karena akan menurunkan suhu minyak. Goreng 3-4 keping ampiang mentah dalam satu waktu.
- Teknik Menggoreng: Segera setelah ampiang dimasukkan, aduk sebentar. Dalam hitungan detik, ampiang akan mengembang dan berubah warna menjadi putih pucat.
- Angkat dan Tiriskan: Angkat segera setelah mengembang. Proses penggorengan sangat cepat, biasanya kurang dari 1 menit. Tiriskan di atas kertas penyerap minyak.
Tips Agar Ampiang Renyah Tahan Lama
Jika Anda ingin membuat ampiang dalam jumlah banyak, beberapa tips berikut akan membantu menjaga kualitas kerenyahannya:
- Pengeringan Total: Pastikan tidak ada sisa kelembaban sedikit pun pada ampiang sebelum digoreng.
- Suhu Minyak Ideal: Minyak harus benar-benar panas. Jika minyak kurang panas, ampiang akan menyerap banyak minyak dan menjadi alot.
- Penyimpanan: Setelah dingin sempurna, simpan ampiang dalam wadah kedap udara. Hindari menyimpan di tempat yang lembap.
Membuat ampiang sendiri di rumah memberikan kepuasan tersendiri, terutama saat menikmati kerenyahannya bersama teh hangat. Selamat mencoba!