Ilustrasi Larutan Alkali
Larutan alkali, atau yang sering disebut larutan basa, adalah zat kimia yang memiliki pH lebih besar dari 7 ketika dilarutkan dalam air. Larutan ini sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri pengolahan air, pembuatan sabun, hingga keperluan laboratorium sehari-hari. Membuat larutan alkali dengan konsentrasi yang tepat memerlukan pemahaman mendalam mengenai stoikiometri dan prosedur keselamatan.
Secara kimiawi, larutan alkali dihasilkan ketika senyawa basa (yang dapat menerima proton atau melepaskan ion hidroksida, OH⁻) dilarutkan dalam air. Contoh basa kuat yang umum digunakan adalah Natrium Hidroksida ($\text{NaOH}$) dan Kalium Hidroksida ($\text{KOH}$). Basa lemah, seperti Amonia ($\text{NH}_3$), juga dapat membentuk larutan alkali, namun tingkat disosiasinya lebih rendah.
Ketika membuat larutan, tujuan utamanya adalah mencapai konsentrasi molaritas tertentu (mol zat terlarut per liter larutan). Persiapan yang akurat sangat krusial, terutama jika larutan tersebut akan digunakan untuk titrasi atau reaksi sensitif lainnya.
Prosedur ini akan fokus pada pembuatan larutan alkali menggunakan padatan basa kuat, seperti NaOH, karena ini adalah skenario yang paling umum di laboratorium.
Sebelum menimbang, hitung massa basa yang dibutuhkan. Gunakan rumus dasar molaritas:
$$Molaritas (M) = \frac{Massa (g)}{Massa\ Molar (g/mol)} \times \frac{1000}{Volume\ Larutan (mL)}$$
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat 500 mL larutan NaOH 0,1 M. Massa molar NaOH adalah 40 g/mol.
$$Massa\ NaOH = M \times \text{Mr} \times \frac{V}{1000}$$
$$Massa\ NaOH = 0.1 \text{ M} \times 40 \text{ g/mol} \times \frac{500}{1000} = 2 \text{ gram}$$
Anda perlu menimbang 2 gram NaOH untuk membuat 500 mL larutan 0,1 M.
Ini adalah langkah paling penting untuk memastikan konsentrasi yang akurat:
Setelah larutan jadi, sangat disarankan untuk menguji pH-nya menggunakan kertas lakmus (akan berubah menjadi biru) atau pH meter yang telah dikalibrasi untuk memastikan konsentrasinya sudah sesuai target.
Simpan larutan alkali dalam wadah yang tertutup rapat, sebaiknya terbuat dari plastik (polietilen) atau kaca berkualitas tinggi yang tahan basa. Labeli wadah dengan jelas mencantumkan nama zat, konsentrasi, dan peringatan bahaya.
Konsentrasi alkali sangat menentukan hasil eksperimen atau proses industri. Misalnya, dalam titrasi asam-basa, konsentrasi alkali yang sedikit meleset akan menghasilkan titik akhir yang salah dan data analisis yang tidak valid. Dalam produksi sabun (saponifikasi), konsentrasi NaOH yang tidak tepat akan menghasilkan sabun yang terlalu keras atau bahkan tidak terbentuk sempurna.
Selain itu, alkali pekat dapat menyebabkan reaksi yang sangat keras jika kontak dengan zat yang tidak kompatibel, seperti asam kuat (reaksi netralisasi yang sangat eksotermik) atau beberapa logam tertentu. Oleh karena itu, pembuatan larutan alkali harus selalu dilakukan dengan penuh perhitungan dan hati-hati, mengutamakan keselamatan di atas segalanya.
Membuat larutan standar alkali memerlukan ketelitian dalam penimbangan dan pengukuran volume. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis ini, Anda dapat menghasilkan larutan alkali yang akurat dan aman untuk berbagai keperluan kimia.