Wadai Amparan Tatak adalah salah satu kue tradisional yang sangat ikonik dari daerah Banjar, Kalimantan Selatan. Kue ini terkenal dengan teksturnya yang lembut, kenyal, serta perpaduan rasa gurih dari santan dan manis legit dari gula merah atau pandan. Nama "Amparan Tatak" sendiri memiliki arti 'terhampar atau tersusun', menggambarkan cara penyajiannya yang berlapis dalam wadah datar.
Membuat wadai khas Banjar ini memerlukan ketelitian, terutama dalam takaran bahan dan proses pengukusan. Namun, jangan khawatir, dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan Amparan Tatak yang sempurna untuk menemani acara kumpul keluarga atau sekadar menikmati sore hari.
Amparan Tatak umumnya terdiri dari dua lapisan utama: lapisan hijau (biasanya rasa pandan atau suji) dan lapisan putih (santan kental). Berikut adalah bahan-bahan yang Anda butuhkan:
Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk agar tidak ada adonan yang menggumpal. Setelah tercampur rata, saring adonan untuk memastikan kehalusannya. Tambahkan perisa pandan atau air suji hingga mencapai warna hijau cantik yang diinginkan. Diamkan adonan selama kurang lebih 30 menit.
Siapkan loyang atau wadah tahan panas (ukuran sekitar 20x20 cm atau sesuai selera) yang sudah diolesi minyak tipis-tipis. Panaskan dandang pengukus hingga airnya mendidih dan uapnya banyak. Tuangkan setengah dari adonan hijau ke dalam loyang. Kukus selama kurang lebih 10 hingga 15 menit, atau hingga lapisan dasar ini mulai padat dan tidak lengket saat disentuh.
Sementara lapisan pertama dikukus, siapkan bahan lapisan putih. Campurkan santan kental, tepung beras, dan garam. Aduk hingga larut sempurna. Setelah lapisan hijau pertama setengah matang, tuangkan adonan putih di atasnya secara perlahan. Lanjutkan proses pengukusan selama 10 hingga 15 menit lagi.
Setelah lapisan putih mengeras, tuangkan sisa adonan hijau di atasnya. Tutup kembali dandang dan kukus semua lapisan hingga matang sempurna. Total waktu pengukusan biasanya memakan waktu 30 hingga 40 menit, tergantung ketebalan lapisan dan kekuatan api. Untuk memastikan kematangan, tusuk bagian tengah kue; jika tidak ada adonan cair yang menempel, berarti Amparan Tatak sudah siap diangkat.
Angkat loyang dari kukusan. Biarkan kue benar-benar dingin pada suhu ruang sebelum dipotong. Proses pendinginan ini sangat penting agar tekstur kue menjadi kenyal dan mudah dipotong tanpa merusak bentuk lapisan-lapisannya. Setelah dingin, potong-potong sesuai selera. Wadai Amparan Tatak siap dinikmati!
Kelezatan Wadai Amparan Tatak terletak pada keseimbangan tekstur. Lapisan bawah yang sedikit lebih padat memberikan fondasi, sementara lapisan santan kental di tengah memberikan kelembutan gurih yang khas. Kue ini adalah representasi sempurna dari kekayaan kuliner Banjar yang kaya akan penggunaan santan dan bahan alami.