Cara Menghitung Bilangan yang Ada Komanya (Desimal)

Bilangan yang memiliki koma, atau yang sering kita sebut sebagai bilangan desimal, adalah bagian integral dari matematika sehari-hari. Mulai dari menghitung harga barang diskon, mengukur jarak, hingga kalkulasi ilmiah, pemahaman tentang cara mengolah bilangan desimal sangatlah penting. Meskipun sekilas tampak rumit, sebenarnya operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan berkoma mengikuti aturan yang sangat logis.

Tujuan utama dalam menghitung bilangan berkoma adalah memastikan bahwa nilai tempat (satuan, puluhan, persepuluhan, perseratusan, dst.) sejajar dengan benar sebelum operasi dilakukan. Mari kita telaah langkah demi langkah untuk setiap operasi.

12 58 Bilangan Desimal Contoh: 12.58

Ilustrasi: Struktur dasar bilangan desimal.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Berkoma

Ini adalah operasi yang paling sederhana jika Anda mengikuti satu aturan emas: sejajarkan koma desimalnya.

Langkah-langkah:

  1. Tulis bilangan-bilangan tersebut secara vertikal.
  2. Pastikan tanda koma desimal berada dalam satu garis lurus vertikal.
  3. Jika angka di belakang koma tidak sama panjang, tambahkan angka nol (0) di akhir bilangan yang lebih pendek agar jumlah digit di belakang koma sama (ini membantu akurasi, meskipun tidak mengubah nilai).
  4. Lakukan penjumlahan atau pengurangan seperti biasa, dari kanan ke kiri.
  5. Tempatkan koma pada hasil akhir tepat di bawah koma-koma bilangan yang dijumlahkan/dikurangi.

Contoh Penjumlahan: 15,25 + 3,8

Kita sejajarkan:

  15,25
+  3,80  (ditambahkan nol agar sejajar)
-------
  19,05
        

2. Perkalian Bilangan Berkoma

Perkalian bilangan berkoma sedikit berbeda karena Anda tidak perlu menyejajarkan koma saat mengalikan.

Langkah-langkah:

  1. Abaikan koma desimal sementara waktu. Kalikan kedua bilangan tersebut seperti Anda mengalikan bilangan bulat biasa.
  2. Hitung total jumlah digit yang berada di belakang koma pada semua bilangan yang dikalikan.
  3. Pada hasil perkalian akhir, tempatkan koma desimal sehingga jumlah digit di belakang koma sama dengan total yang Anda hitung pada langkah 2.

Contoh Perkalian: 4,5 x 1,25

Bilangan 4,5 memiliki 1 digit di belakang koma. Bilangan 1,25 memiliki 2 digit di belakang koma. Total digit di belakang koma adalah 1 + 2 = 3.

    1,25
x    4,5
-------
    625 (125 x 5)
+ 5000  (125 x 4, digeser satu tempat)
-------
  5,625 (Diberi 3 angka di belakang koma)
        

3. Pembagian Bilangan Berkoma

Pembagian adalah operasi yang paling sering membuat orang bingung saat melibatkan desimal. Kuncinya adalah mengubah pembagi (angka yang membagi) menjadi bilangan bulat.

Langkah-langkah (Pembagi Memiliki Koma):

  1. Tentukan berapa banyak angka di belakang koma pada pembagi (angka di luar tanda bagi).
  2. Kalikan pembagi dan dividend (angka yang dibagi) dengan 10 pangkat jumlah tersebut (misalnya, jika ada 2 digit di belakang koma, kalikan keduanya dengan 100). Ini efektifnya adalah menggeser koma ke kanan hingga pembagi menjadi bilangan bulat.
  3. Lakukan pembagian seperti biasa pada bilangan yang baru.
  4. Tempatkan koma pada hasil bagi tepat di atas posisi koma yang baru pada dividend.

Contoh Pembagian: 10,5 : 0,5

Pembagi (0,5) memiliki 1 digit di belakang koma. Kita kalikan keduanya dengan 10.

Pembagi: 0,5 x 10 = 5
Dividend: 10,5 x 10 = 105

Maka perhitungannya menjadi: 105 : 5 = 21
Hasilnya adalah 21.
        

Kesimpulan Penting

Menguasai cara menghitung bilangan yang ada komanya bergantung pada konsistensi dalam menerapkan aturan terkait posisi koma. Untuk penjumlahan dan pengurangan, fokuslah pada penyelarasan vertikal koma. Untuk perkalian, fokus pada penghitungan total tempat desimal. Sementara untuk pembagian, fokus utama adalah menghilangkan koma dari pembagi dengan menggeser titik desimal pada kedua bilangan.

Latihan secara teratur dengan contoh-contoh sederhana akan membantu menginternalisasi proses ini. Ingatlah bahwa bilangan desimal hanyalah cara lain untuk merepresentasikan pecahan, sehingga semua operasi matematika tetap berlaku berdasarkan prinsip nilai tempat yang benar.

🏠 Homepage