Ilustrasi sederhana perkalian desimal.
Perkalian yang melibatkan bilangan desimal (bilangan berkoma) sering kali membingungkan bagi sebagian orang. Namun, sebenarnya prosesnya sangat mirip dengan perkalian bilangan bulat biasa. Rahasia utamanya terletak pada penempatan koma pada hasil akhir. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara menghitung perkalian koma dengan angka biasa secara efektif dan tanpa kesalahan.
Kompleksitas muncul karena adanya tanda desimal (koma atau titik, tergantung standar penulisan yang digunakan). Ketika Anda mengalikan bilangan seperti 3,5 dengan 2, otak secara otomatis mencari aturan khusus. Padahal, matematika bekerja berdasarkan logika yang konsisten. Jika kita bisa menghilangkan koma sementara waktu, perhitungan akan menjadi jauh lebih sederhana.
Langkah pertama dan yang paling krusial adalah mengabaikan penanda desimal pada bilangan berkoma. Perlakukan kedua bilangan tersebut seolah-olah mereka adalah bilangan bulat (whole numbers).
Contoh: Hitung 1,75 × 5
1,75) diperlakukan menjadi 175.5) tetap 5.175 × 5.Setelah koma dihilangkan, lakukan perkalian seperti biasa menggunakan metode perkalian bersusun atau kalkulator jika diizinkan.
Melanjutkan contoh di atas:
175 × 5
5 × 5 = 25 (tulis 5, simpan 2)7 × 5 = 35, tambah simpanan 2 menjadi 37 (tulis 7, simpan 3)1 × 5 = 5, tambah simpanan 3 menjadi 8 (tulis 8)Hasil sementara perkalian bulat adalah: 875.
Ini adalah langkah penentu yang akan menghasilkan jawaban akhir yang benar. Anda harus menghitung berapa banyak total digit yang berada di belakang koma pada *semua* faktor perkalian.
Penting: Jika salah satu faktor adalah bilangan bulat biasa (misalnya 5, 100, atau 12), maka bilangan tersebut memiliki nol tempat desimal.
Menganalisis total tempat desimal untuk 1,75 × 5:
1,75 memiliki dua angka di belakang koma (7 dan 5).5 memiliki nol angka di belakang koma.Gunakan total tempat desimal yang sudah Anda hitung pada Langkah 3. Mulai dari digit paling kanan (satuan) pada hasil sementara (Langkah 2), hitung mundur sebanyak jumlah total tempat desimal tersebut, dan letakkan koma di sana.
Hasil sementara: 875
Total tempat desimal yang dibutuhkan: 2
Hitung mundur 2 tempat dari 5: 8 | 7 | 5 → 8,75.
Jadi, 1,75 × 5 = 8,75.
Meskipun permintaan Anda adalah perkalian dengan angka biasa, memahami kasus perkalian dua bilangan berkoma akan menguatkan pemahaman Anda.
Soal: 2,1 × 0,03
21 × 3 = 63.2,1 punya 1 tempat desimal. 0,03 punya 2 tempat desimal. Total = 1 + 2 = 3 tempat desimal.63. Kita butuh 3 tempat desimal. Karena hanya ada dua digit, kita harus menambahkan nol di depan: 063. Tempatkan koma di depan nol pertama: 0,063.Hasilnya: 2,1 × 0,03 = 0,063.
10 atau 150 secara teknis adalah 10,0 atau 150,00, yang berarti mereka menyumbang 0 tempat desimal pada total penghitungan Anda.0,0010).Dengan mengikuti empat langkah sederhana ini—abaikan koma, kalikan, hitung total desimal, dan tempatkan koma—Anda akan mampu menyelesaikan setiap soal perkalian yang melibatkan bilangan desimal dan bilangan bulat tanpa keraguan.