Anggrek Merpati, yang secara ilmiah dikenal sebagai Phalaenopsis amabilis, adalah salah satu jenis anggrek paling dicari di Indonesia. Keindahannya terletak pada bunganya yang besar, putih bersih, dan bentuknya yang menyerupai burung merpati sedang terbang. Keanggunan alami ini menjadikannya primadona di kalangan kolektor tanaman hias maupun masyarakat umum yang ingin mempercantik rumah mereka.
Permintaan yang tinggi tentu mempengaruhi dinamika harga anggrek merpati putih di pasaran. Harga dapat berfluktuasi tergantung pada beberapa faktor kunci, mulai dari ukuran tanaman, kualitas bunga, hingga sumber pembibitan. Memahami faktor-faktor ini sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Ilustrasi Anggrek Merpati Putih
Mengetahui harga rata-rata saja tidak cukup. Ada beberapa dimensi yang memengaruhi tagihan akhir ketika Anda membeli anggrek ini. Berikut adalah poin-poin utama yang harus dipertimbangkan:
Berikut adalah tabel perkiraan kisaran harga yang mungkin Anda temui di pasar Indonesia. Perlu diingat, angka ini adalah estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung lokasi geografis Anda (misalnya, harga di kota besar cenderung lebih tinggi).
| Kondisi Tanaman | Kisaran Harga (IDR) | Catatan |
|---|---|---|
| Bibit (Keiki/Anakan) | Rp 25.000 - Rp 50.000 | Umumnya tanpa bunga, memerlukan perawatan intensif. |
| Tanaman Muda (Belum Berbunga) | Rp 75.000 - Rp 150.000 | Memiliki beberapa daun dan akar yang kuat. |
| Tanaman Dewasa (Sedang Membunga/Spike) | Rp 175.000 - Rp 350.000+ | Nilai tertinggi, tergantung jumlah kuntum bunga per tangkai. |
| Anggrek Spesimen/Variegata | Rp 400.000 ke atas | Untuk varietas langka atau kualitas display. |
Pastikan untuk selalu menanyakan kondisi akar dan riwayat pemupukan saat membeli anggrek dewasa untuk memastikan investasi Anda aman.
Setelah mengeluarkan biaya untuk mendapatkan harga anggrek merpati putih yang sesuai, perawatan yang baik adalah kunci agar keindahan bunganya bertahan lama. Anggrek Merpati (Phalaenopsis) relatif mudah dirawat, asalkan Anda memperhatikan tiga kebutuhan utamanya:
Cahaya: Anggrek ini menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar daunnya. Jendela yang menghadap timur seringkali menjadi lokasi ideal.
Penyiraman: Siram ketika media tanam sudah benar-benar kering. Untuk Phalaenopsis, lebih baik sedikit kekurangan air daripada kelebihan air yang dapat menyebabkan busuk akar. Frekuensi penyiraman biasanya 1-2 kali seminggu, tergantung kelembaban udara.
Kelembaban dan Suhu: Mereka menyukai kelembaban tinggi, namun ventilasi udara yang baik sangat penting untuk mencegah jamur. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 28°C.