(Ilustrasi Komponen Organ Dalam Ayam)
Hati dan ampela ayam merupakan bagian organ dalam (jeroan) yang sangat populer dalam kuliner Indonesia. Tidak hanya menjadi favorit untuk lauk pauk sehari-hari, seperti diolah menjadi sambal goreng ati, sate ati ampela, atau isian nasi goreng, bagian ini juga kaya akan nutrisi penting. Karena popularitasnya, fluktuasi harga hati ampela ayam menjadi salah satu hal yang sering diperhatikan oleh ibu rumah tangga, pedagang warung makan, hingga peternak.
Menentukan patokan harga yang pasti memang sulit karena dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari lokasi geografis, musim panen ayam potong, hingga kebijakan distribusi. Namun, memahami rata-rata harga dan faktor yang memengaruhinya dapat membantu Anda dalam perencanaan anggaran belanja mingguan.
Harga jual hati dan ampela ayam tidak berdiri sendiri. Ada beberapa variabel utama yang secara signifikan menentukan angka yang tertera di timbangan pasar.
Secara umum, wilayah yang dekat dengan sentra peternakan ayam broiler cenderung memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah perkotaan besar atau wilayah yang memerlukan distribusi jarak jauh. Biaya transportasi, penyimpanan dingin (cold chain), dan biaya operasional pengecer di kota besar akan dibebankan pada harga akhir konsumen.
Permintaan melonjak drastis menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, atau bahkan akhir pekan. Ketika permintaan tinggi dan pasokan tetap, harga sudah pasti akan mengalami kenaikan signifikan. Sebaliknya, jika permintaan cenderung stabil atau rendah, harga cenderung lebih bersahabat.
Kualitas sangat memengaruhi harga. Hati dan ampela yang dijual harus dalam kondisi segar, tidak berbau amis, dan tidak terlihat kehitaman atau bengkak karena penyimpanan yang buruk. Organ yang dijual segar dan bersih dari sisa darah biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan yang sudah disimpan dalam waktu lama di pendingin pasar.
Karena hati dan ampela adalah produk sampingan dari pemotongan ayam, harga jualnya erat kaitannya dengan harga ayam hidup di tingkat peternak. Jika harga ayam potong naik, hampir pasti harga organ dalamnya ikut terkerek naik.
Berdasarkan pemantauan di berbagai pasar tradisional dan supermarket di beberapa kota besar di Indonesia, harga hati ampela ayam biasanya dijual dalam satuan per kilogram (kg). Kisaran ini bisa berubah sewaktu-waktu, namun berikut adalah gambaran umum:
Selain harganya yang relatif terjangkau dibandingkan daging ayam bagian dada atau paha, hati ayam dikenal sebagai "superfood" karena kandungan nutrisinya yang padat. Memahami manfaat ini dapat membuat kita lebih menghargai nilai jualnya.
Meskipun sering diabaikan, ampela (empedal) memiliki tekstur yang kenyal dan menambah dimensi rasa saat dimasak bersama hati. Ampela kaya akan protein dan mengandung mineral penting lainnya. Dalam banyak resep, kedua organ ini dimasak bersama untuk menyeimbangkan tekstur dan rasa.
Untuk memastikan Anda mendapatkan nilai terbaik dari uang yang Anda keluarkan untuk harga hati ampela ayam, perhatikan tips memilih berikut:
Kesimpulannya, memantau harga hati ampela ayam membutuhkan sedikit kepekaan terhadap dinamika pasar lokal. Meskipun terjadi kenaikan musiman, organ dalam ini tetap menjadi sumber protein hewani yang ekonomis dan bernutrisi tinggi bagi keluarga Indonesia. Selalu bandingkan harga sebelum membeli untuk mendapatkan penawaran terbaik.