Memilih metode Keluarga Berencana (KB) yang tepat sangat krusial, terutama bagi ibu yang sedang menyusui atau dalam masa laktasi. Metode KB yang aman selama menyusui harus memiliki efektivitas tinggi namun tidak mengganggu produksi ASI. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai berbagai pilihan KB andalan laktasi serta kisaran harga KB andalan laktasi yang perlu Anda ketahui.
Meskipun menyusui secara eksklusif seringkali memberikan perlindungan alami terhadap kehamilan (Metode Amenore Laktasi/MAMA), perlindungan ini tidak 100% dan hanya efektif dalam jangka waktu tertentu (biasanya 6 bulan pertama) asalkan ibu belum menstruasi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memiliki metode kontrasepsi cadangan. Pemilihan KB yang tepat di masa laktasi harus memastikan bahwa hormon yang digunakan tidak menurunkan kualitas atau kuantitas ASI.
Ada beberapa kategori KB yang direkomendasikan oleh WHO untuk ibu menyusui. Kategori ini memprioritaskan metode non-hormonal atau metode yang hanya mengandung progestin dosis rendah.
Metode ini tidak melibatkan hormon sama sekali, sehingga menjadi pilihan paling aman dari perspektif kualitas ASI. IUD (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), baik tembaga maupun hormonal dosis rendah (yang dilepaskan sangat lokal), serta implan non-hormonal adalah pilihan efektif jangka panjang.
Suntikan yang hanya mengandung progestin (seperti Depo-Provera yang hanya mengandung progestin) umumnya aman. Walaupun ada sedikit potensi penurunan volume ASI pada beberapa wanita, efek ini biasanya sementara dan tidak signifikan jika dibandingkan dengan KB kombinasi (estrogen dan progestin).
Pil ini hanya mengandung progestin dan harus diminum tepat waktu setiap hari. Ini adalah pilihan yang baik bagi ibu yang membutuhkan kontrasepsi oral harian.
Harga KB andalan laktasi sangat bervariasi tergantung jenis metode, lokasi (Puskesmas, klinik swasta, atau rumah sakit), dan apakah Anda menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan atau tidak. Berikut adalah estimasi umum:
| Jenis KB | Estimasi Biaya (Rupiah) | Durasi Perlindungan |
|---|---|---|
| Kondom (Pria/Wanita) | Rp 5.000 - Rp 30.000 per boks | Per hubungan |
| Pil KB Mini (Bulanan) | Rp 25.000 - Rp 75.000 per blister | 1 bulan |
| Suntik KB Progestin (3 Bulan) | Rp 50.000 - Rp 150.000 (Klinik Swasta) | 3 bulan |
| IUD Tembaga (Non-Hormonal) | Rp 250.000 - Rp 700.000 (Termasuk pemasangan) | Hingga 10 tahun |
| Implan (KB Susuk) | Rp 300.000 - Rp 1.200.000 (Termasuk pemasangan) | 3 - 5 tahun |
Catatan Penting Mengenai Harga: Jika Anda terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan menggunakan fasilitas kesehatan yang bekerja sama (Puskesmas atau Klinik Pratama/Dokter Keluarga), sebagian besar metode KB jangka panjang seperti IUD dan Implan, serta KB suntik dan pil, dapat diperoleh dengan biaya relatif sangat terjangkau atau bahkan gratis, sesuai tanggungan program pemerintah.
Selain pertimbangan biaya, beberapa faktor harus Anda diskusikan dengan bidan atau dokter Anda:
Memahami harga KB andalan laktasi dan berbagai pilihannya akan memberdayakan Anda dalam membuat keputusan terbaik demi kesehatan reproduksi dan keberlangsungan ASI untuk buah hati tercinta. Jangan ragu untuk berkonsultasi di fasilitas kesehatan terdekat.