Rempelo dan ati ayam merupakan salah satu olahan jeroan ayam yang sangat populer di Indonesia. Bagian ini kaya akan nutrisi, terutama zat besi, sehingga sering direkomendasikan untuk membantu mengatasi anemia. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, banyak konsumen yang mencari informasi mengenai harga rempelo ati ayam terbaru.
Fluktuasi harga di pasar sangat wajar terjadi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim panen (khususnya pakan ternak), permintaan pasar menjelang hari raya, serta kondisi distribusi logistik. Memahami rata-rata harga akan membantu Anda merencanakan anggaran belanja, baik untuk kebutuhan rumah tangga harian maupun untuk usaha kuliner seperti sate ati ampela atau masakan bacem.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Rempelo Ati Ayam
Harga pasaran tidak terbentuk secara tiba-tiba. Ada beberapa variabel krusial yang perlu dipertimbangkan ketika kita membahas harga rempelo ati ayam di berbagai wilayah di Indonesia.
1. Kualitas dan Kesegaran Produk
Ati dan rempelo yang dijual harus dalam kondisi segar, tidak berbau menyengat, dan warnanya masih merah cerah (untuk ati). Produk yang dibersihkan dengan baik dan disortir cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan produk curah yang belum terjamin kebersihannya. Di supermarket modern atau toko daging premium, harga biasanya mencerminkan standar kebersihan yang lebih ketat.
2. Lokasi Pembelian (Pasar Tradisional vs. Modern)
Pasar tradisional seringkali menawarkan harga rempelo ati ayam yang lebih kompetitif karena biaya operasional yang lebih rendah. Sebaliknya, hypermarket atau toko online mungkin mematok harga lebih tinggi karena menawarkan kenyamanan pembelian, layanan antar, dan jaminan standar kualitas yang terstandarisasi.
3. Permintaan Konsumen Musiman
Seperti daging unggas lainnya, permintaan jeroan meningkat drastis menjelang bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan perayaan besar lainnya. Kenaikan permintaan ini secara otomatis mendorong kenaikan harga eceran di tingkat konsumen. Jika Anda berencana memasak dalam jumlah besar, sebaiknya lakukan pembelian sebelum puncak permintaan.
Saat ini, harga rempelo ati ayam di pasar Jabodetabek berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per kilogram untuk kondisi yang sudah bersih. Harga ini dapat berbeda signifikan di daerah pedesaan atau wilayah timur Indonesia.
Tips Membeli Rempelo Ati Agar Mendapatkan Harga Terbaik
Untuk memaksimalkan anggaran belanja Anda tanpa mengorbankan kualitas, ada beberapa strategi cerdas saat berburu jeroan ini:
- Bandingkan Harga Secara Rutin: Jangan terpaku pada satu penjual saja. Cek harga di dua atau tiga lapak berbeda di pasar yang sama.
- Beli dalam Jumlah Banyak (Grosir): Jika Anda memiliki kapasitas penyimpanan yang memadai (freezer), membeli dalam jumlah lebih besar seringkali memberikan diskon signifikan dari pedagang.
- Datang di Waktu yang Tepat: Beberapa pedagang mungkin menurunkan harga menjelang tutup hari untuk menghabiskan stok yang ada.
- Utamakan Kemitraan: Membangun hubungan baik dengan satu pedagang langganan dapat memberikan Anda prioritas harga terbaik atau informasi mengenai stok baru.
Manfaat Kesehatan Rempelo dan Ati Ayam
Terlepas dari pertimbangan harga rempelo ati ayam, penting untuk diingat bahwa bagian ini adalah sumber nutrisi yang padat. Ati ayam adalah salah satu sumber Vitamin B12 terbaik, yang penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah. Selain itu, kandungan zat besinya tinggi, menjadikannya makanan pendukung yang baik untuk pencegahan anemia zat besi.
Namun, karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, konsumsi ati ampela sebaiknya dilakukan dalam batas wajar, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular. Porsi ideal umumnya tidak lebih dari satu hingga dua potong ati per minggu.
Kesimpulannya, memantau harga rempelo ati ayam memang penting untuk efisiensi belanja. Dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhinya dan menerapkan tips belanja cerdas, Anda bisa menikmati olahan lezat dari jeroan ayam ini tanpa perlu khawatir menguras dompet.