Banyak pasangan baru yang mencari metode Keluarga Berencana (KB) yang aman, alami, dan tidak mengganggu proses menyusui eksklusif. Salah satu metode yang sering menjadi andalan para ibu menyusui adalah Metode Amenore Laktasi, atau yang lebih dikenal dengan istilah LAM (Lactational Amenorrhea Method).
Apa Itu Metode KB Menyusui Andalan (LAM)?
LAM memanfaatkan hormon alami yang diproduksi saat ibu menyusui bayinya secara sering dan eksklusif. Ketika bayi menyusu, terjadi pelepasan hormon prolaktin yang tinggi. Prolaktin ini, selain fungsinya memproduksi ASI, secara alami menekan hormon lain yang bertugas memicu ovulasi (pelepasan sel telur).
Secara sederhana, selama kondisi LAM terpenuhi, peluang seorang wanita untuk hamil kembali sangat rendah. Inilah yang menjadikannya KB menyusui andalan karena tidak memerlukan alat atau konsumsi hormon eksternal.
Tiga Syarat Mutlak Agar LAM Efektif
Penting untuk dipahami bahwa LAM bukanlah sekadar ‘selama menyusui pasti aman’. Efektivitas metode ini sangat bergantung pada pemenuhan tiga kriteria ketat yang harus dipenuhi secara simultan. Jika salah satu kriteria ini terganggu, efektivitasnya akan menurun drastis:
- Amenore (Tidak Haid): Ibu belum mengalami menstruasi kembali sejak melahirkan.
- Eksklusif Menyusui: Bayi harus mendapatkan ASI penuh (eksklusif) tanpa atau dengan sedikit sekali tambahan makanan padat, susu formula, atau cairan lainnya.
- Jadwal Menyusui Intensif: Bayi harus menyusu minimal setiap 4 jam di siang hari dan minimal setiap 6 jam di malam hari. Pemberian ASI harus menjadi satu-satunya sumber nutrisi utama.
Keunggulan KB Menyusui Andalan
Metode LAM sangat populer karena beberapa alasan utama yang membuatnya unggul sebagai KB sementara pasca persalinan:
- Alami dan Bebas Efek Samping Hormonal: Karena tidak menggunakan pil, suntikan, atau alat kontrasepsi hormonal, ibu tidak perlu khawatir mengenai perubahan berat badan atau mood yang sering dikaitkan dengan KB sintetis.
- Mendukung Ikatan Ibu dan Bayi: Menyusui secara teratur membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
- Sangat Efektif (Jika Digunakan dengan Benar): Jika ketiga syarat LAM terpenuhi, tingkat keberhasilannya mendekati 98%, menjadikannya setara dengan efektivitas pil KB jika digunakan secara sempurna.
- Kesehatan Ibu dan Bayi: ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi, dan proses menyusui juga membantu rahim ibu kembali ke ukuran normal lebih cepat.
Kapan Harus Mengganti Metode Kontrasepsi?
Mengingat keterbatasan waktu efektif LAM, ibu perlu merencanakan transisi ke metode KB lain. Ada tiga penanda utama yang menunjukkan bahwa LAM tidak lagi bisa diandalkan:
- Usia bayi sudah mencapai 6 bulan.
- Ibu mulai mengalami flek atau menstruasi, meskipun masih menyusui.
- Jadwal menyusui mulai berkurang drastis karena bayi sudah mulai aktif makan makanan padat.
Ketika salah satu dari kondisi di atas terjadi, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan bidan atau dokter untuk memilih metode KB jangka pendek atau jangka panjang yang lebih sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan. KB menyusui andalan adalah jembatan, bukan solusi permanen setelah enam bulan pertama kehidupan bayi.
Kesimpulan
KB menyusui andalan (LAM) adalah solusi sementara yang sangat baik bagi ibu yang berkomitmen penuh pada pemberian ASI eksklusif. Keberhasilannya terletak pada kepatuhan terhadap jadwal menyusui yang ketat dan memantau sinyal tubuh, terutama kembalinya menstruasi. Dengan pemahaman yang benar, metode ini memungkinkan ibu menikmati momen menyusui tanpa perlu khawatir akan kehamilan berikutnya dalam waktu dekat.