Aldehida merupakan salah satu kelas senyawa organik penting yang memiliki ciri khas pada strukturnya, yaitu keberadaan gugus fungsi karbonil (C=O) yang terikat pada setidaknya satu atom hidrogen. Secara struktural, aldehida dicirikan oleh gugus R-CHO, di mana 'R' dapat berupa atom hidrogen (menghasilkan formaldehida) atau rantai alkil, aril, atau gugus organik lainnya.
Senyawa ini memegang peranan vital baik dalam kimia organik sintetik maupun dalam sistem biologis, memberikan aroma khas pada banyak buah dan bunga, serta berfungsi sebagai bahan baku utama dalam industri kimia modern. Memahami sifat dan reaktivitas aldehida adalah kunci untuk menguasai kimia karbonil.
Inti dari semua aldehida adalah gugus fungsional karbonil (C=O). Berbeda dengan keton di mana karbonil terikat pada dua gugus karbon (R-CO-R'), pada aldehida, karbon karbonil harus terikat pada minimal satu atom hidrogen. Gugus -CHO ini sering disebut sebagai gugus formil.
Penamaan aldehida mengikuti aturan IUPAC. Gugus fungsi aldehida menggantikan akhiran '-ana' dari alkana induk menjadi '-anal'. Contoh paling sederhana adalah metanal (formaldehida, HCHO), etanal (asetaldehida, CH₃CHO), dan propanal (CH₃CH₂CHO).
Sifat polaritas gugus karbonil sangat menentukan reaktivitas aldehida. Adanya atom oksigen yang elektronegatif menarik kerapatan elektron dari atom karbon, menjadikannya elektrofilik, artinya rentan terhadap serangan nukleofil. Sifat inilah yang membedakan reaktivitas aldehida dari gugus fungsional lainnya.
Aldehida dengan rantai pendek (seperti metanal dan etanal) umumnya berbentuk gas atau cairan yang mudah menguap pada suhu kamar. Mereka cenderung memiliki bau yang tajam dan seringkali tidak sedap pada konsentrasi tinggi, meskipun beberapa memiliki aroma buah yang spesifik. Titik didih aldehida umumnya sedikit lebih rendah daripada alkohol dengan berat molekul yang setara karena aldehida tidak mampu membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya sendiri (hanya mampu bertindak sebagai akseptor ikatan hidrogen melalui atom oksigennya).
Reaktivitas utama aldehida terletak pada karbon karbonilnya yang elektrofilik. Reaksi yang paling umum melibatkan adisi nukleofilik. Beberapa reaksi penting aldehida meliputi:
Meskipun beberapa aldehida mungkin beracun atau iritan, banyak di antaranya yang sangat penting bagi industri dan kehidupan sehari-hari:
Secara keseluruhan, aldehida adalah blok bangunan kimia serbaguna. Kemudahan mereka untuk teroksidasi dan kemudahan terjadinya adisi nukleofilik pada gugus karbonil menjadikan mereka reaktan kunci dalam berbagai transformasi organik, menjembatani dunia hidrokarbon sederhana menuju molekul fungsional yang lebih kompleks.