Kekuatan Doa: Allahumma Bariklana

Makanan yang Diberkahi

Ilustrasi dua tangan terangkat di atas piring makanan, melambangkan doa keberkahan sebelum makan.

Makna Mendalam Doa Sebelum Makan

Dalam ajaran Islam, setiap aktivitas, sekecil apapun, dianjurkan untuk diawali dengan doa (basmalah) sebagai bentuk pengakuan bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT. Salah satu doa yang sangat umum dan penting untuk dihafal serta diamalkan adalah doa sebelum makan, yang terkenal dengan lafalnya: "Allahumma Bariklana".

Doa ini bukan sekadar formalitas sebelum menyentuh makanan. Ia adalah manifestasi rasa syukur, kerendahan hati, dan permohonan agar apa yang kita konsumsi menjadi berkah, baik bagi jasmani maupun rohani kita. Tanpa keberkahan, makanan yang paling lezat pun dapat menjadi sia-sia, bahkan dapat membawa mudharat.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

*Allahumma barik lanaa fii maa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar.*

Ya Allah, berkahilah kami di dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.

Memahami setiap kata dalam doa ini memberikan dimensi spiritual yang lebih dalam pada ritual makan kita sehari-hari. Kata "Bariklana" (berkahilah kami) adalah inti dari permohonan ini. Keberkahan dalam rezeki mencakup kualitasnya (halal dan baik), kuantitasnya (cukup), serta dampaknya (menambah kekuatan untuk taat kepada Allah).

Mengapa "Allahumma Bariklana" Begitu Penting?

Ada beberapa alasan mendasar mengapa doa ini ditekankan dalam tradisi Muslim:

  1. Pengakuan Sumber Rezeki: Dengan mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa sumber segala makanan dan minuman adalah Allah SWT. Hal ini menanamkan sifat syukur dan menjauhkan dari kesombongan atas kemampuan mencari nafkah sendiri.
  2. Menghindari Syirik Khafi (Syirik Tersembunyi): Kadang tanpa sadar, kita memuji rasa makanan atau keahlian kokinya tanpa memuji Sang Pemberi. Doa ini mengalihkan fokus pujian kembali kepada Allah.
  3. Permohonan Perlindungan Akhirat: Bagian kedua doa, "wa qinaa 'adzaaban naar" (jauhkan kami dari siksa neraka), menunjukkan bahwa konsumsi duniawi ini juga harus menjadi sarana menuju keselamatan akhirat. Makanan yang kita makan harus menopang tubuh untuk beribadah, bukan justru menjerumuskan kita pada kemaksiatan.
  4. Menghindari Lupa (Lupa Nikmat): Rasulullah ﷺ pernah mengajarkan bahwa ketika seseorang lupa berdoa sebelum makan, setan ikut makan bersamanya. Doa ini berfungsi sebagai penanda spiritual untuk menjaga kebersihan niat dan perbuatan sepanjang proses makan.

Berkah dalam Keseharian

Bayangkan seandainya setiap suapan yang masuk ke dalam tubuh kita membawa berkah. Makanan yang sedikit akan terasa cukup. Kesehatan akan terjaga. Energi yang didapat dari makanan tersebut akan digunakan untuk amal kebaikan. Inilah esensi dari keberkahan yang kita mohonkan dalam "Allahumma Bariklana".

Bahkan, ketika kita makan bersama orang lain, doa ini menjadi perekat sosial yang agung. Ia mengingatkan semua orang di meja makan bahwa mereka terikat dalam ikatan iman dan rasa syukur yang sama. Hal ini menciptakan suasana keakraban dan ketenangan, jauh dari perdebatan atau kesembronoan saat menikmati hidangan.

Mengamalkan doa ini secara konsisten membutuhkan sedikit usaha pada awalnya, terutama bagi mereka yang terbiasa terburu-buru. Namun, mengingat bahwa setiap hari kita makan minimal tiga kali, mengamalkannya berarti kita telah menanamkan nilai-nilai spiritual lebih dari seribu kali dalam setahun. Ini adalah investasi rohani yang sangat kecil dengan hasil yang tak terhingga.

Oleh karena itu, mari kita jadikan doa "Allahumma Bariklana" sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas kita. Bukan hanya sekadar ucapan yang terucap, tetapi juga peresapan makna yang mengalir dalam setiap tetes makanan yang kita telan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi rezeki kita dan menjauhkan kita dari segala hal yang buruk di dunia maupun di akhirat.

Mencari keberkahan dalam hal yang paling mendasar seperti makan adalah langkah awal yang kuat dalam menjalani kehidupan yang diridhai Allah SWT.

🏠 Homepage