Ilustrasi: Jalan keluar dari jeratan hutang.
Terjerat hutang seringkali terasa seperti beban berat yang menghimpit dada. Tidak hanya memengaruhi kondisi finansial, namun juga ketenangan jiwa. Dalam perspektif spiritual dan keyakinan, ada banyak amalan yang diyakini dapat membantu mempercepat pelunasan hutang, asalkan disertai dengan usaha nyata dan tawakal yang kuat.
Doa adalah senjata utama seorang Muslim. Ketika menghadapi kesulitan finansial, memohon pertolongan Allah SWT adalah langkah pertama dan terpenting. Selain memohon agar hutang segera lunas, perbanyaklah membaca istighfar (memohon ampunan).
Mengapa istighfar? Karena seringkali, kesulitan rezeki dan hutang merupakan konsekuensi dari dosa-dosa yang kita lakukan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang rutin beristighfar, Allah akan memberikan kelapangan dari setiap kesempitan, jalan keluar dari setiap kesulitan, dan rezeki dari arah yang tidak terduga.
Dzikir (mengingat Allah) berfungsi menenangkan hati dan membuka pintu rahmat. Salah satu dzikir yang sangat dianjurkan dalam konteks memohon kelancaran rezeki dan pelunasan hutang adalah:
Beberapa riwayat menyebutkan amalan spesifik yang efektif untuk membebaskan diri dari kesulitan:
Meskipun terdengar kontradiktif saat sedang terlilit hutang, sedekah adalah amalan yang paling dijanjikan keberkahan dalam melipatgandakan harta dan melunasi kewajiban. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Obatilah penyakitmu dengan sedekah."
Tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah. Berikanlah apa pun yang mampu Anda sisihkan, meskipun kecil. Keikhlasan dalam bersedekah, bahkan saat kondisi sedang sulit, akan mendatangkan pertolongan tak terduga yang mempercepat pelunasan hutang tersebut.
Amalan spiritual tidak akan maksimal jika tanpa dibarengi ikhtiar duniawi yang sungguh-sungguh. Pelunasan hutang membutuhkan strategi:
Dengan menggabungkan ketenangan hati yang didapat dari ibadah dan kesungguhan dalam bekerja keras, hutang yang tadinya terasa menggunung niscaya akan menemukan jalan keluarnya satu per satu.