4 Amalan Terbaik di Hari Jumat yang Penuh Keberkahan

JUMAT

Hari Jumat memegang kedudukan yang sangat istimewa dalam kalender Islam. Hari ini sering disebut sebagai 'Sayyidul Ayyam' (Penghulu Segala Hari). Keutamaan hari Jumat disebutkan dalam banyak hadis, menjadikannya momentum terbaik untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjalankan amalan sunnah di hari yang mulia ini diyakini akan mendatangkan pahala berlipat ganda dan keberkahan dalam kehidupan.

Namun, di tengah kesibukan duniawi, seringkali kita lupa amalan apa saja yang paling dianjurkan. Berikut adalah empat amalan terbaik yang sangat dianjurkan untuk kita lakukan di hari Jumat, agar keberkahan hari ini benar-benar kita rasakan.

1. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Amalan utama dan paling ditekankan pada hari Jumat adalah memperbanyak bershalawat kepada Rasulullah ﷺ. Keutamaan ini dijelaskan langsung dalam sabdanya: "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat. Karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku." (HR. Al-Baihaqi).

Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kecintaan kita dan memohon syafaat beliau. Shalawat tidak harus dalam jumlah tertentu, namun semakin banyak, semakin baik. Cukupkan diri Anda dengan membaca shalawat minimal 100 kali atau lebih, misalnya dengan membaca shalawat ibrahimiyah setelah shalat atau di sela-sela waktu luang.

2. Mandi dan Bersuci dengan Pakaian Terbaik

Sebelum menuju shalat Jumat berjamaah, kaum Muslimin dianjurkan untuk melakukan mandi besar (mandi wajib) terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap hari yang suci ini. Selain mandi, kita juga dianjurkan mengenakan pakaian yang paling bersih, paling bagus, dan paling harum (bagi laki-laki) saat akan menghadiri shalat Jumat di masjid.

Anjuran ini bukan sekadar penampilan, melainkan cerminan hati yang mempersiapkan diri menghadap Allah SWT dan bertemu dengan saudara seiman lainnya dalam keadaan yang paling fitrah dan terhormat. Kesiapan lahiriah ini diharapkan akan memengaruhi kesiapan batiniah kita untuk khusyuk dalam ibadah.

3. Membaca Surah Al-Kahfi

Membaca Surah Al-Kahfi adalah amalan sunnah yang sangat populer di hari Jumat. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa siapa pun yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan disinari cahaya (nur) di antara dua Jumat. Cahaya ini merupakan keberkahan spiritual yang melindunginya dari fitnah Dajjal di akhir zaman kelak.

Waktu terbaik untuk membaca surat ini adalah sejak malam Jumat (setelah Maghrib Kamis) hingga sebelum Maghrib hari Jumat. Jika terlalu panjang untuk dibaca dalam satu waktu, mengalokasikan waktu secara bertahap selama 24 jam tersebut juga sangat dianjurkan. Hikmah di dalam surat ini mengajarkan tentang keimanan, kesabaran, dan bahaya kesombongan.

4. Memperbanyak Doa di Waktu Mustajab

Hari Jumat memiliki satu waktu spesifik di mana doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT, yaitu 'Saat Al-Istijabah' (Waktu Mustajab). Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan tepatnya waktu ini, pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa waktu mustajab tersebut adalah setelah Ashar hingga menjelang Maghrib.

Oleh karena itu, setelah menunaikan shalat Ashar, sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakannya dengan aktivitas duniawi. Manfaatkan sisa waktu sore itu untuk bermunajat, memohon ampunan, dan memanjatkan segala hajat kita kepada Allah SWT. Ini adalah peluang tak ternilai untuk "menguji" langsung kekuasaan doa.

Penutup

Keempat amalan di atas—memperbanyak shalawat, bersuci dan berpakaian terbaik, membaca Al-Kahfi, serta memperbanyak doa—merupakan kunci untuk memaksimalkan keberkahan hari Jumat. Dengan melaksanakan amalan-amalan ini secara istiqamah, kita tidak hanya menghormati hari yang mulia ini, tetapi juga menanam investasi pahala yang besar untuk kehidupan akhirat kita. Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk menjadi hamba-Nya yang selalu memanfaatkan setiap peluang ibadah yang telah Dia tetapkan.

🏠 Homepage