Cara Membagi Angka Koma (Desimal) dengan Mudah

Membagi angka yang mengandung koma, atau yang biasa disebut bilangan desimal, seringkali menimbulkan keraguan bagi sebagian orang. Padahal, prinsip dasarnya tidak jauh berbeda dengan pembagian bilangan bulat biasa. Kunci utamanya adalah bagaimana cara menghilangkan koma pada pembagi agar perhitungan menjadi lebih sederhana dan akurat.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara membagi angka desimal, baik ketika pembagi (divisor) maupun yang dibagi (dividend) mengandung koma.

A B A / B Desimal Perkalian Kunci

Prinsip Dasar: Menghilangkan Koma pada Pembagi

Langkah paling penting dalam pembagian desimal adalah memastikan bahwa bilangan yang menjadi pembagi (angka di belakang garis pembagi) adalah bilangan bulat. Jika pembagi memiliki angka desimal, kita harus menggeser koma desimalnya ke kanan hingga menjadi bilangan bulat.

Ingat aturan ini: Setiap kali Anda menggeser koma desimal pada pembagi ke kanan sebanyak satu tempat, Anda juga harus menggeser koma desimal pada bilangan yang dibagi ke kanan sebanyak jumlah tempat yang sama.

Langkah 1: Identifikasi Koma

Lihat pembagi (divisor). Tentukan berapa banyak angka di belakang koma.

Langkah 2: Ubah Pembagi Menjadi Bilangan Bulat

Jika pembagi adalah 2,5 (satu angka di belakang koma), Anda harus mengalikannya dengan 10 (menggeser koma satu tempat ke kanan) sehingga menjadi 25.

Langkah 3: Sesuaikan Angka yang Dibagi (Dividend)

Karena pembagi dikalikan 10 (satu geseran), maka angka yang dibagi juga harus dikalikan 10 (satu geseran koma ke kanan).

Langkah 4: Lakukan Pembagian Biasa

Setelah kedua angka menjadi bilangan bulat, lakukan operasi pembagian seperti biasa. Jangan lupa menempatkan koma pada hasil bagi (quotient) persis di atas posisi koma baru pada angka yang dibagi.

Contoh Kasus 1: Membagi Angka dengan Pembagi Desimal

Mari kita coba membagi 15,6 dengan 0,4.

15,6 ÷ 0,4 = ?
  1. Pembagi adalah 0,4. Terdapat satu angka di belakang koma.
  2. Geser koma pembagi satu tempat ke kanan: 0,4 menjadi 4.
  3. Karena pembagi digeser 1 tempat, maka 15,6 juga digeser 1 tempat ke kanan: 15,6 menjadi 156.
  4. Sekarang, kita membagi 156 dengan 4.
156 ÷ 4 = 39

Jadi, 15,6 dibagi 0,4 hasilnya adalah 39.

Contoh Kasus 2: Kedua Angka Memiliki Koma

Bagaimana jika kita membagi 10,25 dengan 1,25?

10,25 ÷ 1,25 = ?
  1. Pembagi (1,25) memiliki dua angka di belakang koma.
  2. Geser koma pembagi dua tempat ke kanan: 1,25 menjadi 125.
  3. Angka yang dibagi (10,25) juga harus digeser dua tempat ke kanan: 10,25 menjadi 1025.
  4. Lakukan pembagian 1025 dengan 125.
1025 ÷ 125 = 8,2

Dalam kasus ini, 1025 dibagi 125 menghasilkan 8 dengan sisa. Jika Anda menggunakan pembagian bersusun, Anda akan mendapatkan hasil desimal lebih lanjut (8,2).

Hasil akhirnya adalah 8,2.

Tips Tambahan: Jika Angka yang Dibagi Tidak Memiliki Koma

Jika Anda membagi bilangan bulat (misalnya 20) dengan bilangan desimal (misalnya 2,5), Anda harus tetap melakukan penyesuaian.

Pembagian: 20 ÷ 2,5

Karena 2,5 memiliki satu desimal, maka 20 dianggap memiliki koma di belakangnya (20,0). Geser koma satu tempat ke kanan untuk kedua angka:

Perhitungannya menjadi 200 ÷ 25, hasilnya adalah 8.

Menguasai cara membagi angka koma adalah keterampilan dasar matematika yang sangat berguna, baik dalam perhitungan sehari-hari, keuangan, maupun ilmu pengetahuan. Dengan mengingat prinsip menggeser koma secara proporsional pada pembagi dan yang dibagi, pembagian desimal tidak akan lagi terasa sulit.

🏠 Homepage