Gambar: Ilustrasi sederhana langkah awal membagi bilangan desimal.
Membagi bilangan desimal mungkin terdengar rumit pada awalnya, terutama ketika pembaginya (angka yang digunakan untuk membagi) mengandung koma atau titik desimal. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah sistematis, proses ini menjadi jauh lebih mudah dan akurat. Inti dari pembagian desimal adalah mengubah masalah tersebut menjadi pembagian bilangan bulat (whole number) terlebih dahulu.
Secara matematis, membagi dengan bilangan desimal kurang intuitif. Alat hitung tradisional (seperti pembagian bersusun) paling efektif bekerja dengan bilangan bulat. Oleh karena itu, trik utama dalam cara membagi bilangan desimal adalah menyingkirkan koma pada pembagi. Konsep dasarnya adalah menggunakan sifat kesetaraan pecahan: jika Anda mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama, nilai pecahannya tidak berubah.
Ada dua skenario utama: membagi bilangan desimal dengan bilangan bulat, dan membagi bilangan desimal dengan bilangan desimal lain. Skenario kedua adalah yang paling sering memerlukan penyesuaian.
Ini adalah kasus yang paling sederhana. Anda cukup melakukan pembagian bersusun seperti biasa. Satu-satunya hal yang perlu diperhatikan adalah menempatkan koma desimal pada hasil bagi (quotient) tepat di atas koma desimal pada bilangan yang dibagi (dividend).
Ini adalah tantangan utama. Kita harus mengubah pembagi menjadi bilangan bulat terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengalikan pembagi dengan 10, 100, 1000, atau kelipatan 10 lainnya, tergantung berapa banyak angka di belakang koma yang ada pada pembagi.
Tentukan berapa banyak angka di belakang koma yang dimiliki oleh pembagi (divisor). Kemudian, kalikan pembagi dengan faktor 10 yang sesuai sehingga ia menjadi bilangan bulat. Hal krusialnya: Anda harus mengalikan bilangan yang dibagi (dividend) dengan faktor 10 yang sama.
Setelah kedua bilangan diubah menjadi bilangan bulat (atau desimal yang pembaginya sudah bulat), lakukan pembagian bersusun seperti biasa. Ingat aturan Skenario 1: tempatkan koma hasil bagi tepat di atas posisi koma pada bilangan yang dibagi yang baru.
Jika pembagi memiliki dua angka desimal (misalnya 0.25), Anda perlu mengalikannya dengan 100. Secara otomatis, bilangan yang dibagi juga harus dikalikan 100.
Hasil dari $375 \div 25$ adalah 15. Jadi, $3.75 \div 0.25 = 15$.
Kesalahan paling umum dalam cara membagi bilangan desimal adalah lupa mengalikan bilangan yang dibagi dengan faktor yang sama dengan pembaginya. Selalu ingat prinsip kesetaraan:
Dengan menguasai teknik mengubah pembagi menjadi bilangan bulat melalui perkalian 10, 100, atau 1000, pembagian desimal akan menjadi operasi matematika yang rutin dan tidak menakutkan lagi.