Ilustrasi sederhana proses pembuatan Angciu.
Angciu, atau yang juga dikenal sebagai Ang Jiu, adalah minuman beralkohol tradisional Tiongkok yang kaya akan sejarah dan rasa. Minuman ini sering dikaitkan dengan kesehatan dan kehangatan, terutama saat dikonsumsi dalam keadaan hangat. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan bahan-bahan berkualitas untuk mendapatkan aroma dan rasa khasnya. Jika Anda tertarik untuk mencoba petualangan kuliner di rumah, berikut adalah panduan rinci mengenai cara membuat angciu yang autentik.
Angciu sebenarnya adalah sejenis anggur beras merah (Red Rice Wine) yang difermentasi. Warna merahnya yang khas berasal dari penggunaan ragi fermentasi khusus yang mengandung pigmen merah, sering disebut sebagai 'ragi merah' atau Red Yeast Rice (Monascus purpureus). Dalam budaya Tionghoa, minuman ini tidak hanya dinikmati saat perayaan, tetapi juga dipercaya memiliki khasiat medis, seperti melancarkan peredaran darah.
Kunci keberhasilan dalam membuat angciu terletak pada pemilihan bahan. Anda memerlukan tiga komponen utama:
Langkah pertama adalah memastikan beras ketan bersih dan siap difermentasi. Cuci beras ketan hingga air cuciannya jernih. Setelah dicuci, rendam beras selama minimal 6 hingga 8 jam. Proses perendaman ini penting agar beras menjadi lunak dan mudah diolah.
Setelah direndam, tiriskan airnya. Kukus beras ketan tersebut hingga matang sempurna, teksturnya harus lembut namun tidak lembek atau hancur. Angkat dan sebarkan di tampah atau wadah datar agar uap panasnya hilang dan beras menjadi dingin hingga mencapai suhu ruangan. Suhu yang terlalu panas akan membunuh ragi.
Setelah beras benar-benar dingin, taburkan ragi merah yang sudah disiapkan secara merata ke seluruh permukaan beras. Proses ini harus dilakukan dengan tangan yang sangat bersih (sebaiknya sarung tangan steril) atau menggunakan alat yang bersih, karena kontaminasi bakteri lain dapat merusak seluruh fermentasi. Aduk perlahan hingga ragi tercampur rata dengan setiap butir beras.
Pindahkan campuran beras beragi ke dalam toples kaca atau wadah keramik yang steril dan kedap udara. Pastikan wadah dalam keadaan sangat kering. Jangan menekan atau memadatkan campuran terlalu keras; biarkan sedikit ruang agar gas hasil fermentasi bisa keluar (walaupun wadah akan ditutup, pastikan tidak terlalu padat).
Tutup wadah rapat-rapat. Simpan di tempat yang gelap dan sejuk. Pada tahap ini, ragi akan mulai bekerja mengubah pati beras menjadi gula, dan gula tersebut kemudian diubah menjadi alkohol dan asam laktat. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Anda akan mulai mencium aroma fermentasi yang kuat.
Setelah fermentasi primer selesai, saatnya menambahkan air. Buka tutup wadah dan tuang air murni dingin secara perlahan ke dalam campuran beras. Perbandingannya bisa bervariasi, namun rasio umum adalah 1 bagian beras padat beragi dengan sekitar 1 hingga 1,5 bagian air.
Aduk perlahan. Tutup kembali wadah, tetapi kali ini beberapa ahli menyarankan untuk tidak menutup terlalu rapat (atau menggunakan kain kasa yang diikat) untuk memungkinkan pertukaran udara yang lebih lembut sambil tetap mencegah debu masuk. Letakkan kembali di tempat yang teduh.
Inilah tahap kesabaran. Biarkan campuran tersebut berfermentasi selama periode yang lebih lama, idealnya 1 hingga 3 bulan. Semakin lama proses pematangan, semakin halus dan kaya rasa Angciu Anda. Anda akan melihat cairan mulai memisahkan diri dari ampas beras dan warnanya semakin pekat.
Setelah mencapai rasa yang diinginkan, saring cairan menggunakan kain saring halus atau *cheesecloth* untuk memisahkan anggur dari ampas padatnya. Peras ampas dengan lembut untuk mendapatkan semua sari anggurnya. Cairan yang tersisa adalah Angciu murni Anda.
Pindahkan Angciu yang sudah jernih ke dalam botol kaca yang bersih dan kedap udara. Simpan di tempat gelap. Angciu yang sudah matang ini dapat disimpan bertahun-tahun, dan seringkali rasanya akan semakin membaik seiring waktu.
Untuk memastikan keberhasilan cara membuat angciu, perhatikan beberapa hal berikut:
Membuat Angciu adalah seni sekaligus sains. Hasil akhirnya mungkin bervariasi tergantung ragi dan bahan yang Anda gunakan, namun prosesnya sendiri menawarkan pengalaman mendalam dalam mengenal tradisi minuman fermentasi Asia.