Panduan Lengkap Cara Menghilangkan Angina (Nyeri Dada)

Area Dada

Ilustrasi: Representasi umum area yang terasa nyeri saat Angina.

Apa Itu Angina?

Angina Pectoris, atau yang lebih umum dikenal sebagai angina, adalah rasa nyeri, tekanan, sesak, atau tidak nyaman di dada. Kondisi ini bukan penyakit jantung itu sendiri, melainkan gejala dari penyakit jantung koroner (PJK), di mana aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung (miokardium) berkurang sementara. Ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen saat bekerja keras (misalnya saat berolahraga atau stres), timbullah rasa nyeri ini.

Memahami cara menghilangkan angina adalah langkah penting dalam mengelola kesehatan jantung. Penanganan angina terbagi menjadi dua pendekatan utama: penanganan saat serangan terjadi dan pencegahan jangka panjang.

Langkah Segera: Cara Mengatasi Serangan Angina yang Sedang Terjadi

Ketika Anda atau seseorang di sekitar Anda merasakan gejala angina, tindakan cepat dan tepat sangat krusial:

  1. Segera Berhenti Beraktivitas: Hentikan semua aktivitas fisik yang sedang dilakukan. Duduk atau berbaringlah di posisi yang nyaman. Jangan mencoba melanjutkan aktivitas dengan harapan rasa nyeri akan hilang dengan sendirinya.
  2. Gunakan Nitrogliserin (Jika Diresepkan): Jika Anda memiliki riwayat angina dan telah diresepkan obat nitrogliserin (biasanya dalam bentuk tablet sublingual atau semprotan), gunakan sesuai dosis yang diinstruksikan oleh dokter. Obat ini bekerja cepat dengan melebarkan pembuluh darah koroner, meningkatkan aliran darah ke jantung.
  3. Tunggu dan Evaluasi: Setelah menggunakan nitrogliserin, tunggu sekitar 5 menit. Jika nyeri dada mereda, Anda bisa melanjutkan istirahat.
  4. Panggil Bantuan Darurat (Jika Nyeri Tidak Hilang): Jika nyeri dada tidak mereda setelah 5 menit penggunaan nitrogliserin pertama, atau jika Anda tidak memiliki nitrogliserin, segera minta orang lain untuk menghubungi layanan darurat (ambulans). Jangan mencoba mengemudi sendiri ke rumah sakit.
PERINGATAN! Angina yang tidak membaik dengan istirahat dan nitrogliserin dapat menjadi tanda serangan jantung (infark miokard). Jangan pernah menunda mencari bantuan medis darurat jika Anda curiga mengalami serangan jantung.

Strategi Jangka Panjang untuk Pencegahan dan Pengurangan Frekuensi Angina

Mengontrol faktor risiko dan mengubah gaya hidup adalah kunci utama untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan angina:

1. Modifikasi Gaya Hidup

2. Manajemen Kondisi Medis

Angina sering kali muncul karena kondisi kesehatan yang mendasarinya. Mengelola kondisi ini sangat penting:

3. Terapi Obat Lanjutan

Selain nitrogliserin untuk serangan akut, dokter mungkin meresepkan obat untuk pencegahan harian, termasuk:

Kapan Perlu Intervensi Medis Lebih Lanjut?

Jika perubahan gaya hidup dan obat-obatan pencegahan tidak cukup mengendalikan angina, atau jika serangan menjadi semakin sering, dokter mungkin menyarankan prosedur revaskularisasi. Prosedur ini bertujuan untuk membuka sumbatan pada arteri koroner:

Angioplasti Koroner dengan Pemasangan Stent: Prosedur minimal invasif di mana balon kecil dikembangkan di dalam arteri yang tersumbat untuk membukanya, seringkali diikuti dengan pemasangan stent (tabung jaring kecil) untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka.

Operasi Bypass Graft Koroner (CABG): Prosedur bedah di mana pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain digunakan untuk membuat jalan pintas (bypass) mengelilingi arteri yang tersumbat.

Mengelola angina adalah perjalanan berkelanjutan yang membutuhkan komitmen terhadap saran medis dan perubahan gaya hidup yang sehat. Jangan pernah menganggap remeh nyeri dada; selalu konsultasikan gejala Anda dengan profesional kesehatan.

🏠 Homepage