Pecahan desimal adalah representasi bilangan yang menggunakan basis sepuluh, ditandai dengan adanya koma atau titik desimal. Menghitung pengurangan pecahan desimal seringkali terasa rumit, terutama bagi pemula. Namun, prosesnya sebenarnya sangat mirip dengan pengurangan bilangan bulat, asalkan Anda memperhatikan posisi koma desimal.
Kunci utama dalam operasi pengurangan desimal adalah penyelarasan (alignment). Jika koma desimal tidak sejajar, hasil yang Anda peroleh hampir pasti akan salah. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah cara menghitung pengurangan pecahan desimal dengan mudah dan akurat.
Sebelum memulai perhitungan, pastikan Anda mengatur angka-angka tersebut secara vertikal. Aturan emasnya adalah: tempatkan koma desimal dari setiap angka lurus satu sama lain (berada dalam satu kolom vertikal).
Misalnya, jika Anda ingin menghitung 15.6 - 4.25:
Susunannya harus seperti ini:
15.6
- 4.25
-------
Jika jumlah digit di belakang koma desimal tidak sama, Anda perlu menambahkan angka nol (0) pada bilangan yang lebih pendek agar memiliki jumlah digit yang sama dengan bilangan lainnya. Penambahan nol ini tidak akan mengubah nilai bilangan tersebut.
Mengacu pada contoh di atas (15.6 - 4.25):
Tambahkan nol pada 15.6 sehingga menjadi 15.60. Sekarang kedua bilangan memiliki dua angka di belakang koma.
15.60 <-- Ditambahkan 0
- 4.25
-------
Setelah koma sejajar dan jumlah digit belakang koma sama, lakukan pengurangan persis seperti pengurangan bilangan bulat biasa, yaitu mulai dari digit paling kanan (nilai tempat terkecil).
Pada contoh 15.60 - 4.25, kurangi 0 dikurangi 5. Karena 0 lebih kecil dari 5, kita harus meminjam (borrow) dari digit di sebelah kirinya (digit persepuluhan).
Digit 6 (di persepuluhan) menjadi 5, dan 0 (di perseratusan) menjadi 10.
Sekarang, kita kurangi digit di kolom persepuluhan:
Setelah menyelesaikan kolom desimal, letakkan koma desimal pada hasilnya, pastikan posisinya sejajar dengan koma di atasnya.
15.60
- 4.25
-------
.35
Lanjutkan pengurangan untuk bagian bilangan bulat (sebelah kiri koma), dari kanan ke kiri.
15.60
- 4.25
-------
11.35
Mari kita coba kasus yang melibatkan peminjaman lebih dari satu kali, misalnya: 10.02 - 3.87.
1. Penjajaran dan Penambahan Nol (tidak perlu karena digitnya sama).
10.02
- 3.87
-------
2. Pengurangan dari kanan:
3. Kolom persepuluhan (sekarang bernilai 9): 9 - 8 = 1.
4. Koma dipindahkan.
5. Kolom satuan (sekarang bernilai 9): 9 - 3 = 6.
6. Kolom puluhan (sekarang bernilai 0): 0 - 0 = 0.
Hasil Akhir: 6.15
Setelah Anda mendapatkan hasil akhir, selalu periksa apakah ada nol yang tidak perlu di bagian paling kiri bilangan (bukan di belakang koma). Misalnya, jika hasil Anda adalah 012.45, maka Anda harus menulisnya sebagai 12.45.
Namun, perlu diingat bahwa nol di belakang koma desimal bisa penting. Jika hasil Anda adalah 5.30, Anda bisa menuliskannya sebagai 5.3 karena nol di paling kanan setelah koma tidak mengubah nilai. Jika hasil Anda adalah 5.03, nol di tengah tersebut wajib dipertahankan.
Dengan mengikuti langkah-langkah penyelarasan koma, penambahan nol pembantu, dan melakukan pengurangan berurutan dari kanan ke kiri, penguasaan cara menghitung pengurangan pecahan desimal akan menjadi sangat mudah. Latihan adalah kunci untuk memastikan Anda tidak membuat kesalahan saat proses peminjaman.
Selalu ingat: Koma desimal adalah jangkar Anda. Selama koma-koma itu sejajar, operasi aritmatika Anda akan berjalan dengan benar.