Panduan Lengkap Cara Mengukur Ampere dengan Multimeter
Ilustrasi: Multimeter siap mengukur arus dalam rangkaian seri.
Mengukur arus listrik, atau Ampere (A), adalah salah satu fungsi vital dari multimeter. Berbeda dengan pengukuran tegangan (Volt) yang dilakukan secara paralel, pengukuran Ampere harus dilakukan secara **seri** pada rangkaian yang akan diukur. Kesalahan dalam prosedur ini tidak hanya dapat merusak alat ukur, tetapi juga menimbulkan bahaya.
PERINGATAN KESELAMATAN: Jangan pernah menghubungkan multimeter dalam mode pengukuran Ampere (arus) secara paralel melintasi sumber tegangan (seperti baterai atau stop kontak). Ini akan menyebabkan korsleting langsung pada multimeter dan berpotensi merusak alat atau memicu kebakaran.
Langkah-langkah Mengukur Arus (Ampere)
Pastikan Anda mengetahui jenis arus yang akan diukur: Arus Searah (DC) dari baterai, atau Arus Bolak-balik (AC) dari instalasi rumah. Prosedur dasarnya sama, namun pengaturan pada multimeter harus disesuaikan.
1. Persiapan Multimeter
Langkah pertama adalah mengatur posisi probe dan dial selektor:
Kabel Merah (Positif): Colokkan probe positif (merah) ke lubang input yang ditandai dengan 'A' (Ampere) atau 'mA' (miliampere). Untuk arus tinggi, gunakan soket '10A' atau '20A' tanpa sekering. Untuk arus kecil (di bawah 300mA), gunakan soket mA yang biasanya dilindungi sekering.
Kabel Hitam (Negatif): Colokkan probe negatif (hitam) ke soket 'COM' (Common).
Pemilihan Mode Arus: Putar dial selektor ke posisi pengukuran arus:
Pilih **'A⎓'** atau **'DCA'** untuk Arus Searah (DC).
Pilih **'A~'** atau **'ACA'** untuk Arus Bolak-balik (AC).
Pemilihan Rentang (Range): Jika multimeter Anda manual, mulai dengan rentang pengukuran tertinggi (misalnya 20A) untuk melindungi sirkuit internal. Jika multimeter otomatis (auto-ranging), cukup pilih mode A AC atau A DC.
2. Memutus Rangkaian
Karena pengukuran arus harus dilakukan secara seri, Anda perlu membuat celah pada rangkaian:
Matikan sumber daya rangkaian terlebih dahulu untuk keamanan.
Identifikasi titik dalam rangkaian di mana Anda ingin mengukur aliran arus. Ini bisa berupa kabel positif yang menuju ke beban (lampu, motor, dll.).
Putuskan koneksi pada titik tersebut sehingga terjadi celah.
3. Melakukan Pengukuran Seri
Sekarang, multimeter berfungsi sebagai jembatan untuk mengalirkan kembali arus melalui alat ukur:
Hubungkan ujung probe merah multimeter ke bagian rangkaian yang menuju ke sumber daya (sisi positif/masuk).
Hubungkan ujung probe hitam multimeter ke bagian rangkaian yang menuju ke beban (sisi negatif/keluar).
Pastikan probe terhubung dengan kuat.
Nyalakan kembali sumber daya listrik rangkaian.
Arus akan mengalir dari sumber, masuk ke probe merah, melewati sirkuit internal multimeter, keluar dari probe hitam, dan kembali ke beban rangkaian. Baca nilai yang ditampilkan pada layar multimeter.
4. Pasca Pengukuran
Setelah mendapatkan pembacaan:
Matikan sumber daya rangkaian.
Lepaskan probe dari rangkaian.
Sambungkan kembali kabel yang sempat Anda putuskan tadi sehingga rangkaian menjadi utuh kembali.
**Sangat Penting:** Segera pindahkan kembali probe merah dari lubang Ampere ke lubang Volt ($\Omega$ atau $V$) sebelum melakukan pengukuran lain. Jika Anda lupa memindahkannya, mencoba mengukur tegangan berikutnya akan menyebabkan korsleting.
Matikan multimeter jika selesai digunakan.
Memahami Hasil Pengukuran Arus
Ketika mengukur arus DC, perhatikan polaritas:
Jika hasilnya positif (+), berarti arah aliran arus sudah sesuai dengan arah probe (dari positif ke negatif pada multimeter).
Jika hasilnya negatif (-), berarti probe terbalik; aliran arus sebenarnya berlawanan dengan arah yang Anda pasang. Nilai absolutnya tetap benar.
Jika multimeter otomatis Anda membaca "OL" (Over Limit) atau "1", itu berarti arus yang mengalir melebihi batas rentang tertinggi yang Anda pilih (atau batas maksimum alat jika auto-ranging). Jika ini terjadi, segera matikan rangkaian, pindahkan probe merah ke soket Ampere dengan rentang yang lebih tinggi, dan ulangi pengukuran. Jika Anda menggunakan rentang mA dan arus melebihi batas mA, Anda harus memindahkan probe ke soket A penuh.
Menguasai cara mengukur ampere dengan multimeter membutuhkan latihan, terutama dalam hal memutus rangkaian secara aman dan memindahkan probe dengan benar. Selalu prioritaskan keamanan dengan mengasumsikan semua rangkaian bertegangan saat Anda bekerja.