Kontrasepsi adalah bagian integral dari perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Dalam dekade terakhir, pilihan kontrasepsi telah berkembang pesat, menawarkan wanita berbagai metode yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Salah satu metode yang semakin populer karena efektivitasnya yang tinggi dan kemudahan penggunaannya adalah KB Implan, atau yang juga dikenal sebagai kontrasepsi subdermal.
KB Implan merupakan metode kontrasepsi jangka panjang reversibel (LARC) yang menawarkan perlindungan dari kehamilan selama bertahun-tahun tanpa perlu tindakan harian atau bulanan. Ini adalah pilihan yang sangat menarik bagi banyak wanita yang mencari keandalan tanpa kerumitan. Namun, seperti halnya metode medis lainnya, penting untuk memahami secara mendalam tentang apa itu KB implan, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta keuntungan dan kekurangannya.
Artikel ini akan mengupas tuntas segala aspek mengenai KB Implan, mulai dari definisinya, mekanisme kerjanya, beragam jenis yang tersedia di pasaran (meskipun istilah "macam-macam KB implan" lebih sering merujuk pada generasi atau merek yang berbeda dari satu jenis kontrasepsi), prosedur pemasangan dan pelepasan, hingga efek samping yang mungkin terjadi. Kami juga akan membandingkannya dengan metode kontrasepsi lain dan meluruskan mitos-mitos yang sering beredar di masyarakat.
Ilustrasi jam dan simbol kontrasepsi, melambangkan metode KB jangka panjang yang efektif.
Apa Itu KB Implan (Kontrasepsi Subdermal)?
KB Implan, sering disebut sebagai "susuk KB", adalah sebatang kecil plastik lentur seukuran korek api yang mengandung hormon progestin. Batang ini dimasukkan di bawah kulit lengan atas bagian dalam wanita, biasanya lengan non-dominan, oleh tenaga medis terlatih. Setelah dipasang, implan ini akan melepaskan hormon progestin secara perlahan dan konsisten ke dalam aliran darah selama beberapa tahun, memberikan perlindungan kontrasepsi yang sangat efektif.
Nama "subdermal" sendiri berasal dari lokasinya, yaitu "di bawah kulit" (sub-) dan "kulit" (-dermal). Karena ukurannya yang kecil dan letaknya di bawah kulit, implan ini tidak terlihat dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasinya saat disentuh mungkin akan terasa seperti sebatang kecil di bawah kulit, namun umumnya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan setelah masa penyembuhan awal.
Mekanisme Kerja KB Implan
Hormon progestin yang dilepaskan oleh implan bekerja melalui beberapa mekanisme untuk mencegah kehamilan:
- Menekan Ovulasi: Ini adalah mekanisme utama. Hormon progestin mencegah indung telur melepaskan sel telur (ovulasi) setiap bulan. Tanpa sel telur, tidak ada yang bisa dibuahi oleh sperma.
- Mengentalkan Lendir Serviks: Progestin menyebabkan lendir di leher rahim (serviks) menjadi lebih kental dan lengket. Lendir yang mengental ini berfungsi sebagai penghalang fisik, menyulitkan sperma untuk berenang masuk ke rahim dan mencapai sel telur.
- Menipiskan Lapisan Rahim (Endometrium): Hormon juga menyebabkan lapisan dalam rahim menjadi lebih tipis. Jika sel telur berhasil dibuahi (meskipun ini sangat jarang terjadi dengan implan), lapisan rahim yang tipis ini kurang mendukung untuk implantasi (penempelan) embrio.
Kombinasi dari ketiga mekanisme ini menjadikan KB Implan sebagai salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dengan tingkat kegagalan yang sangat rendah, sekitar 0.05% per tahun. Ini berarti kurang dari 1 dari 1.000 wanita yang menggunakan implan akan hamil dalam setahun.
Macam-Macam KB Implan (Jenis & Generasi)
Istilah "macam-macam KB implan" bisa sedikit menyesatkan karena pada dasarnya KB implan adalah satu jenis metode kontrasepsi. Namun, ada berbagai merek dan generasi implan yang tersedia di seluruh dunia, yang membedakannya berdasarkan jumlah batang, jenis progestin, dan durasi perlindungan. Di Indonesia sendiri, beberapa jenis yang pernah atau masih umum digunakan antara lain:
1. Implan Generasi Pertama (Norplant)
- Jumlah Batang: 6 batang.
- Hormon: Levonorgestrel.
- Durasi Efektivitas: Hingga 5 tahun.
- Keterangan: Norplant adalah implan kontrasepsi pertama yang diperkenalkan secara luas. Meskipun sangat efektif, pemasangan dan terutama pelepasannya lebih rumit karena melibatkan 6 batang. Karena kompleksitas ini dan munculnya generasi implan yang lebih baru, Norplant kini sudah jarang digunakan dan sebagian besar sudah ditarik dari peredaran.
2. Implan Generasi Kedua (Jadelle / Sinoplant)
- Jumlah Batang: 2 batang.
- Hormon: Levonorgestrel.
- Durasi Efektivitas: Hingga 5 tahun.
- Keterangan: Jadelle (atau kadang disebut Sinoplant) adalah perbaikan dari Norplant, dengan mengurangi jumlah batang menjadi dua. Ini membuat prosedur pemasangan dan pelepasan menjadi sedikit lebih mudah. Hormon levonorgestrel dilepaskan secara stabil dan efektif mencegah kehamilan selama periode 5 tahun. Jenis ini masih digunakan di beberapa negara dan dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari perlindungan jangka panjang.
3. Implan Generasi Ketiga (Implanon / Nexplanon)
- Jumlah Batang: 1 batang.
- Hormon: Etonogestrel.
- Durasi Efektivitas: Hingga 3 tahun.
- Keterangan: Ini adalah jenis implan yang paling modern dan paling banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
- Implanon: Versi awal dari implan satu batang ini.
- Nexplanon: Versi yang diperbarui dari Implanon. Perbedaan utamanya adalah Nexplanon mengandung barium sulfat, sehingga bersifat radiopaque (terlihat pada sinar-X, CT scan, atau USG). Fitur ini sangat membantu jika implan sulit ditemukan secara fisik saat proses pelepasan atau jika ada kekhawatiran mengenai lokasinya. Nexplanon juga dilengkapi dengan alat pemasang yang didesain ulang agar lebih mudah dan akurat. Hormon etonogestrel bekerja dengan cara yang sama seperti progestin lainnya, yaitu menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menipiskan lapisan rahim.
Meskipun durasi perlindungan Nexplanon lebih pendek (3 tahun) dibandingkan Jadelle (5 tahun), kemudahan pemasangan dan pelepasan (karena hanya satu batang) serta fitur radiopaque pada Nexplanon menjadikannya pilihan yang sangat populer di kalangan penyedia layanan kesehatan dan penggunanya.
Visualisasi simbol plus dan lingkaran, merepresentasikan mekanisme kerja implan yang kompleks namun terarah.
Keuntungan Utama Menggunakan KB Implan
Popularitas KB implan tidak lepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkannya, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak wanita:
- Efektivitas Sangat Tinggi: Dengan tingkat kegagalan kurang dari 0.05% per tahun, KB implan adalah salah satu metode kontrasepsi paling efektif yang tersedia, bahkan lebih efektif daripada pil KB atau kondom yang bergantung pada penggunaan yang konsisten.
- Perlindungan Jangka Panjang: Implan dapat melindungi dari kehamilan selama 3 hingga 5 tahun, tergantung jenisnya. Ini menghilangkan kekhawatiran harian, mingguan, atau bulanan terkait kontrasepsi.
- Reversibel dan Cepat Kembali Subur: Setelah implan dilepas, kesuburan umumnya akan kembali dengan cepat, seringkali dalam waktu satu bulan. Ini ideal bagi wanita yang ingin menunda kehamilan namun mungkin ingin memiliki anak di masa depan.
- Nyaman dan Praktis: Setelah dipasang, pengguna tidak perlu melakukan apa pun. Tidak ada pil yang harus diingat setiap hari, tidak ada suntikan yang harus dijadwalkan secara berkala, dan tidak ada alat yang perlu dimasukkan sebelum berhubungan seks.
- Aman untuk Sebagian Besar Wanita: KB implan hanya mengandung progestin, sehingga aman digunakan oleh wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi berbasis estrogen (misalnya, karena riwayat pembekuan darah, migrain dengan aura, atau tekanan darah tinggi).
- Dapat Digunakan Selama Menyusui: Implan adalah pilihan kontrasepsi yang aman dan efektif bagi ibu menyusui, karena hormon progestin tidak memengaruhi produksi atau kualitas ASI secara signifikan.
- Dapat Mengurangi Nyeri Haid dan Pendarahan: Beberapa wanita melaporkan berkurangnya nyeri haid (dismenore) dan volume pendarahan haid, bahkan pada beberapa kasus haid bisa berhenti sama sekali.
- Diskret: Implan ditempatkan di bawah kulit lengan dan tidak terlihat, sehingga tidak ada yang perlu tahu kecuali Anda memutuskan untuk memberitahukannya.
Kekurangan dan Efek Samping KB Implan
Meskipun memiliki banyak keuntungan, KB implan juga memiliki beberapa kekurangan dan efek samping yang perlu dipertimbangkan:
- Membutuhkan Prosedur Medis: Pemasangan dan pelepasan implan harus dilakukan oleh tenaga medis terlatih melalui prosedur minor. Meskipun dilakukan dengan anestesi lokal, beberapa wanita mungkin merasa cemas atau tidak nyaman dengan prosedur ini.
- Perubahan Pola Pendarahan Haid: Ini adalah efek samping yang paling umum. Banyak wanita mengalami perubahan pola pendarahan, seperti haid yang tidak teratur, pendarahan ringan (spotting) di antara periode, periode haid yang lebih lama atau lebih sering, atau bahkan amenore (tidak haid sama sekali). Meskipun umumnya tidak berbahaya, perubahan ini bisa mengganggu bagi sebagian wanita.
- Efek Samping Hormonal Lainnya: Karena mengandung hormon, implan dapat menyebabkan efek samping lain pada beberapa wanita, seperti:
- Sakit kepala.
- Perubahan berat badan (peningkatan atau penurunan, meskipun bukti ilmiah tentang korelasi langsung masih beragam).
- Perubahan suasana hati atau depresi.
- Nyeri payudara.
- Jerawat (dapat membaik atau memburuk).
- Pusing.
- Mual.
- Tidak Melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS): KB implan hanya mencegah kehamilan, tidak memberikan perlindungan terhadap IMS. Penggunaan kondom tetap dianjurkan untuk mencegah penularan IMS.
- Risiko Komplikasi Pemasangan/Pelepasan: Meskipun jarang, komplikasi seperti infeksi di lokasi implan, memar, atau kesulitan menemukan implan (terutama pada implan non-radiopaque atau jika pemasangan kurang tepat) dapat terjadi.
- Biaya Awal: Biaya pemasangan implan mungkin lebih tinggi di awal dibandingkan pil atau suntik KB per bulan, namun bila dihitung per tahun, biaya implan seringkali lebih ekonomis untuk jangka panjang.
Simbol silang dalam lingkaran, mengindikasikan pencegahan kehamilan yang efektif.
Prosedur Pemasangan dan Pelepasan KB Implan
Pemasangan dan pelepasan KB implan harus selalu dilakukan oleh tenaga medis profesional (dokter atau bidan) yang terlatih. Prosedurnya relatif sederhana dan cepat:
Pemasangan Implan
- Konsultasi dan Penilaian: Sebelum pemasangan, dokter atau bidan akan melakukan konsultasi untuk memastikan KB implan adalah metode kontrasepsi yang tepat untuk Anda, meninjau riwayat kesehatan Anda, dan menjelaskan prosedur serta efek samping yang mungkin.
- Pemilihan Lokasi: Lengan atas bagian dalam, biasanya lengan non-dominan, akan dipilih sebagai lokasi pemasangan. Area ini akan dibersihkan.
- Anestesi Lokal: Anestesi lokal akan disuntikkan ke area kulit tempat implan akan dimasukkan. Ini akan membuat area tersebut mati rasa sehingga Anda tidak merasakan sakit selama prosedur.
- Pemasangan: Menggunakan alat pemasang khusus, implan akan dimasukkan tepat di bawah kulit. Proses ini biasanya cepat, hanya membutuhkan beberapa menit. Anda mungkin merasakan sedikit tekanan tetapi seharusnya tidak sakit.
- Pembalutan: Setelah implan terpasang, area tersebut akan ditutup dengan perban steril. Anda mungkin juga diminta untuk memakai perban tekanan selama 24 jam untuk mengurangi memar.
- Perawatan Pasca-Pemasangan: Anda akan diberikan instruksi mengenai cara merawat luka dan kapan harus kembali untuk pemeriksaan tindak lanjut jika diperlukan.
Pelepasan Implan
Pelepasan implan juga merupakan prosedur minor yang dilakukan oleh tenaga medis. Pelepasan harus dilakukan setelah masa efektif implan berakhir, atau kapan pun Anda memutuskan untuk hamil atau ingin beralih ke metode kontrasepsi lain.
- Konsultasi: Sama seperti pemasangan, akan ada konsultasi awal.
- Anestesi Lokal: Anestesi lokal akan disuntikkan di area implan untuk membuat mati rasa.
- Insisi Kecil: Dokter atau bidan akan membuat sayatan kecil (sekitar 2-3 mm) di ujung implan.
- Ekstraksi Implan: Implan akan dikeluarkan dengan hati-hati melalui sayatan kecil tersebut. Terkadang, jika implan sudah berada di bawah kulit dalam waktu lama atau jika ada jaringan parut, proses ini mungkin membutuhkan sedikit waktu lebih lama atau alat khusus.
- Pembalutan: Area tersebut akan dibersihkan dan dibalut. Luka sayatan umumnya sembuh dengan cepat dan meninggalkan bekas luka yang sangat kecil.
Penting untuk diingat bahwa implan harus dilepas oleh profesional terlatih. Jangan mencoba melepaskannya sendiri.
Siapa yang Cocok Menggunakan KB Implan?
KB implan bisa menjadi pilihan kontrasepsi yang sangat baik bagi banyak wanita, terutama mereka yang:
- Mencari metode kontrasepsi yang sangat efektif dan jangka panjang.
- Sering lupa minum pil KB atau tidak ingin repot dengan metode harian/bulanan.
- Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen.
- Ingin menunda kehamilan untuk beberapa tahun, tetapi tetap ingin memiliki pilihan untuk hamil di masa depan.
- Baru melahirkan dan sedang menyusui (bisa dipasang 4-6 minggu setelah melahirkan).
- Memiliki riwayat menstruasi yang berat atau nyeri, karena implan dapat membantu mengurangi gejala ini.
Siapa yang TIDAK Cocok Menggunakan KB Implan?
Ada beberapa kondisi di mana KB implan tidak disarankan atau bahkan dikontraindikasikan:
- Sedang hamil atau dicurigai hamil.
- Memiliki riwayat kanker payudara atau jenis kanker lain yang sensitif terhadap hormon progestin.
- Memiliki penyakit hati akut atau tumor hati.
- Mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
- Memiliki alergi terhadap komponen implan.
- Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mengurangi efektivitas implan (misalnya, beberapa obat antikonvulsan, obat antiretroviral, atau antibiotik tertentu). Penting untuk selalu memberitahu dokter Anda tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda untuk menentukan apakah KB implan adalah pilihan yang tepat untuk Anda, berdasarkan riwayat kesehatan pribadi Anda.
Perbandingan KB Implan dengan Metode Kontrasepsi Lain
Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, berikut adalah perbandingan KB implan dengan beberapa metode kontrasepsi lain yang umum:
1. Pil KB (Kombinasi & Progestin Saja)
- KB Implan: Sangat efektif, jangka panjang (3-5 tahun), tidak perlu tindakan harian, hanya progestin.
- Pil KB: Sangat efektif jika diminum setiap hari pada waktu yang sama. Jika lupa minum, efektivitasnya berkurang. Ada pil kombinasi (estrogen & progestin) dan pil progestin saja. Pil kombinasi tidak cocok untuk wanita dengan kondisi kesehatan tertentu (misalnya, riwayat pembekuan darah, migrain dengan aura).
- Kesimpulan: Implan lebih praktis karena tidak memerlukan disiplin harian.
2. Suntik KB (Depo Provera)
- KB Implan: Sangat efektif, jangka panjang, progestin saja, reversibilitas cepat.
- Suntik KB: Sangat efektif jika disuntikkan setiap 3 bulan. Juga mengandung progestin. Namun, pengembalian kesuburan setelah berhenti suntik bisa memakan waktu lebih lama (rata-rata 6-10 bulan) dibandingkan implan. Beberapa wanita juga mengalami penurunan kepadatan tulang sementara dengan penggunaan suntik jangka panjang.
- Kesimpulan: Implan menawarkan pengembalian kesuburan yang lebih cepat dan tidak memerlukan kunjungan setiap 3 bulan.
3. IUD (Intrauterine Device / Spiral)
- KB Implan: Hormonal (progestin), ditempatkan di lengan, efektif 3-5 tahun.
- IUD Hormonal (Mirena, Kyleena): Sangat efektif, jangka sangat panjang (3-7 tahun), melepaskan progestin ke rahim. Dapat mengurangi pendarahan haid.
- IUD Non-Hormonal (Copper IUD): Sangat efektif, jangka sangat panjang (hingga 10 tahun atau lebih), tidak mengandung hormon, bekerja dengan melepaskan ion tembaga. Dapat membuat haid lebih berat dan nyeri pada beberapa wanita.
- Kesimpulan: Implan ditempatkan di lengan, IUD di dalam rahim. Keduanya LARC. Pilihan tergantung pada preferensi lokasi, respons terhadap hormon, dan durasi yang diinginkan.
4. Kondom
- KB Implan: Sangat efektif mencegah kehamilan, tidak mencegah IMS.
- Kondom: Efektivitas bervariasi karena bergantung pada penggunaan yang tepat dan konsisten. *Satu-satunya metode yang juga melindungi dari IMS*.
- Kesimpulan: Kondom adalah pelengkap penting untuk perlindungan IMS, bahkan jika Anda menggunakan implan.
5. Sterilisasi (Tubektomi & Vasektomi)
- KB Implan: Efektif, reversibel.
- Sterilisasi: Metode kontrasepsi permanen (Tubektomi untuk wanita, Vasektomi untuk pria) yang sangat efektif. Cocok bagi pasangan yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi.
- Kesimpulan: Sterilisasi adalah pilihan permanen, sementara implan adalah pilihan jangka panjang yang reversibel.
Ilustrasi target dengan panah, menggambarkan presisi dan efektivitas implan.
Mitos dan Fakta Seputar KB Implan
Banyak informasi yang salah beredar mengenai kontrasepsi, termasuk KB implan. Mari kita luruskan beberapa mitos umum dengan fakta ilmiah:
Mitos 1: KB Implan Menyebabkan Kemandulan Permanen.
Fakta: Ini adalah mitos besar. KB implan adalah metode kontrasepsi yang sepenuhnya reversibel. Setelah implan dilepas, kesuburan Anda akan kembali dengan cepat, seringkali dalam waktu satu bulan. Banyak wanita hamil dalam beberapa bulan setelah pelepasan implan.
Mitos 2: KB Implan Dapat Bergerak ke Bagian Tubuh Lain (misalnya, otak atau jantung).
Fakta: Implan ditempatkan di bawah kulit lengan dan dirancang untuk tetap berada di tempatnya. Sangat, sangat jarang terjadi implan bergerak dari lokasi pemasangannya, dan jika itu terjadi, biasanya hanya beberapa sentimeter di lengan. Ia tidak dapat bermigrasi ke organ vital seperti otak atau jantung. Jika implan tidak teraba, biasanya karena dipasang terlalu dalam atau tubuh merespons dengan membentuk jaringan parut di sekitarnya. Ini dapat terlihat dengan pencitraan (USG atau X-ray jika radiopaque).
Mitos 3: KB Implan Pasti Menyebabkan Kenaikan Berat Badan yang Signifikan.
Fakta: Meskipun beberapa wanita melaporkan kenaikan berat badan saat menggunakan implan, penelitian ilmiah belum secara konsisten menunjukkan korelasi langsung dan signifikan antara penggunaan implan dan kenaikan berat badan yang drastis. Perubahan berat badan seringkali multifaktorial (diet, gaya hidup, usia). Jika Anda mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter Anda.
Mitos 4: Pemasangan dan Pelepasan Implan Sangat Menyakitkan.
Fakta: Prosedur pemasangan dan pelepasan implan dilakukan dengan anestesi lokal, yang membuat area tersebut mati rasa. Anda mungkin merasakan sedikit tekanan atau sensasi tarikan, tetapi seharusnya tidak ada rasa sakit yang tajam. Setelah prosedur, mungkin ada sedikit memar atau nyeri ringan di lokasi pemasangan/pelepasan yang dapat diatasi dengan pereda nyeri biasa.
Mitos 5: Semua Wanita yang Menggunakan Implan Tidak Akan Mendapat Haid.
Fakta: Sekitar 1 dari 5 wanita yang menggunakan implan mungkin mengalami amenore (tidak haid sama sekali), yang bagi sebagian orang merupakan keuntungan. Namun, sebagian besar wanita akan mengalami perubahan pola pendarahan, mulai dari pendarahan tidak teratur, spotting, hingga haid yang lebih sering atau lebih lama. Ini adalah efek samping yang umum dan biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu.
Pertanyaan Sering Diajukan (FAQ) tentang KB Implan
1. Kapan KB implan mulai efektif setelah pemasangan?
Jika implan dipasang dalam lima hari pertama siklus haid Anda, implan akan langsung efektif. Jika dipasang di luar periode itu, Anda perlu menggunakan metode kontrasepsi cadangan (seperti kondom) selama tujuh hari pertama.
2. Bisakah saya merasakan implan di bawah kulit saya?
Ya, Anda seharusnya bisa merasakan implan dengan ujung jari Anda di bawah kulit. Namun, implan tidak akan terlihat secara visual kecuali Anda memiliki kulit yang sangat tipis.
3. Apa yang harus saya lakukan jika tidak bisa merasakan implan saya?
Segera hubungi dokter atau bidan Anda. Meskipun jarang, implan bisa bergeser sedikit atau mungkin tidak terpasang dengan benar. Dokter akan memeriksa lengan Anda dan mungkin menggunakan pencitraan (USG, X-ray) untuk menemukan lokasinya.
4. Bisakah implan pecah atau patah di dalam lengan saya?
Implan terbuat dari bahan plastik yang fleksibel dan kuat, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk pecah atau patah selama penggunaan normal. Namun, jika ada benturan yang sangat keras, ada kemungkinan implan rusak. Jika Anda curiga implan Anda rusak, segera hubungi dokter.
5. Bisakah saya berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat dengan implan?
Ya, implan dirancang untuk menahan aktivitas sehari-hari, termasuk olahraga. Setelah masa penyembuhan awal, Anda bisa melakukan aktivitas fisik seperti biasa.
6. Apakah KB implan memengaruhi libido (gairah seks)?
Beberapa wanita melaporkan perubahan libido saat menggunakan kontrasepsi hormonal, termasuk implan. Ini adalah efek samping potensial, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Jika Anda merasa libido Anda terpengaruh secara signifikan, diskusikan dengan dokter Anda.
7. Apakah ada tanda-tanda implan tidak berfungsi dengan baik?
Satu-satunya tanda pasti bahwa implan mungkin tidak berfungsi adalah kehamilan. Jika Anda mengalami gejala kehamilan (misalnya, mual, muntah, payudara nyeri, terlambat haid), segera lakukan tes kehamilan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
8. Apa yang terjadi jika saya lupa kapan harus melepas implan?
Efektivitas implan akan berkurang setelah masa pakainya berakhir. Jika Anda lupa tanggal pelepasan, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk menjadwalkan pelepasan dan pemasangan implan baru jika Anda ingin melanjutkan metode ini. Dalam sementara waktu, gunakan metode kontrasepsi cadangan.
Kesimpulan
KB Implan merupakan salah satu metode kontrasepsi modern yang sangat efektif, nyaman, dan reversibel. Dengan berbagai jenis yang tersedia (meskipun umumnya merujuk pada generasi atau merek seperti Nexplanon atau Jadelle), ia menawarkan perlindungan jangka panjang tanpa perlu repot. Keuntungan utamanya adalah efektivitas yang tinggi, durasi panjang, dan fakta bahwa ia hanya mengandung progestin, menjadikannya pilihan yang aman bagi banyak wanita.
Namun, penting untuk diingat bahwa KB implan juga memiliki potensi efek samping, terutama perubahan pola pendarahan haid, dan tidak melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS). Keputusan untuk menggunakan KB implan, atau metode kontrasepsi lainnya, harus selalu didasarkan pada diskusi yang menyeluruh dengan tenaga medis profesional. Dokter atau bidan Anda dapat membantu Anda memahami semua opsi, menilai riwayat kesehatan pribadi Anda, dan membimbing Anda menuju pilihan kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan hidup Anda.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai macam-macam KB Implan dan membantu Anda dalam membuat keputusan yang terinformasi tentang kesehatan reproduksi Anda.