Memahami Daya Listrik: MCCB 3 Phase 100 Ampere Berapa Watt?

Pertanyaan mengenai konversi antara Ampere (Arus) dan Watt (Daya) sering muncul dalam dunia kelistrikan, terutama saat merencanakan instalasi menggunakan Miniature Circuit Breaker (MCCB) 3 phase dengan rating 100 Ampere. Untuk menghitung berapa Watt yang dapat ditangani oleh sistem dengan MCCB 100A 3 phase, kita perlu memahami beberapa variabel kunci dan formula dasarnya.

Mengapa Ampere Tidak Sama Dengan Watt?

Ampere (A) adalah satuan untuk mengukur arus listrik, sedangkan Watt (W) adalah satuan untuk mengukur daya listrik nyata (daya aktif). Dalam sistem kelistrikan AC (seperti yang digunakan pada instalasi 3 phase), daya total tidak hanya bergantung pada arus dan tegangan, tetapi juga pada faktor daya (Power Factor).

            Catatan Penting: Nilai Watt maksimum yang ditangani oleh MCCB 100A sangat bergantung pada tegangan sistem yang Anda gunakan (misalnya, 380V, 400V, atau 415V) dan faktor daya beban.
        

Formula Dasar Daya 3 Phase

Dalam sistem 3 phase, daya nyata (P, dalam Watt) dihitung menggunakan rumus berikut:

P (Watt) = √3 × V (Volt) × I (Ampere) × PF

Di mana:

√3 (Akar Tiga): Sekitar 1.732.
V (Voltage): Tegangan antar fasa (Line-to-Line Voltage), umumnya 380V atau 400V di Indonesia untuk industri.
I (Current): Arus nominal, dalam kasus ini 100A.
PF (Power Factor): Faktor daya beban, nilainya berkisar antara 0.8 hingga 1.0 (ideal).

Contoh Perhitungan Daya Maksimum

Mari kita asumsikan tegangan standar industri di Indonesia adalah **V = 380 Volt** dan kita akan menghitung untuk dua skenario faktor daya yang umum:

Skenario 1: Faktor Daya Ideal (PF = 1.0)

Jika beban bersifat resistif murni (PF=1.0), perhitungannya menjadi:

P = 1.732 × 380 V × 100 A × 1.0

P = 65,816 Watt, atau sekitar 65.8 kVA (daya semu).

Skenario 2: Faktor Daya Umum (PF = 0.85)

Beban motor induksi atau mesin seringkali memiliki faktor daya lebih rendah, misalnya PF = 0.85:

P = 1.732 × 380 V × 100 A × 0.85

P = 55,943 Watt, atau sekitar 55.9 kW (daya nyata).

Peran MCCB dalam Perhitungan Daya

MCCB 3 Phase 100 Ampere (MCCB 100A) berfungsi sebagai perangkat proteksi arus lebih dan hubung singkat, bukan sebagai pengukur daya. Rating 100A ini menunjukkan arus maksimum yang aman mengalir secara kontinu melalui sirkuit tanpa memicu tripping (kecuali pada setting thermal/magnetic yang dapat diatur).

Secara teknis, MCCB 100A 3 phase ini dapat mengamankan instalasi yang dirancang untuk menahan arus hingga 100A pada tegangan tertentu. Daya yang terpasang (Watt) harus selalu lebih rendah dari daya maksimum yang diizinkan oleh MCCB, dengan memperhitungkan faktor keamanan (biasanya 80% dari kapasitas proteksi untuk beban kontinu).

Dampak Tegangan Lainnya

Jika Anda beroperasi pada tegangan yang berbeda, hasilnya akan berbeda secara signifikan. Misalnya, pada tegangan yang lebih tinggi (misalnya 400V):

P (pada 400V, PF=1.0) = 1.732 × 400 V × 100 A × 1.0 = 69,280 Watt (69.3 kVA)

Inilah mengapa sangat krusial untuk selalu mengkonfirmasi tegangan sistem Anda sebelum menghitung kapasitas daya aktual yang dapat didukung oleh MCCB 100A tersebut.

Kesimpulan

MCCB 3 phase 100 Ampere bukan setara dengan jumlah Watt tertentu secara langsung. Nilai Watt (daya nyata) yang dapat dilindungi oleh MCCB ini berkisar antara **55 kW hingga 70 kW** (tergantung pada tegangan sistem 380V atau 400V dan faktor daya beban). Selalu pastikan bahwa daya total beban yang terhubung tidak melebihi batas aman 80% dari kapasitas proteksi MCCB jika beban bersifat kontinu.