Mengubah pecahan menjadi bentuk desimal adalah keterampilan matematika dasar yang sangat penting. Desimal mempermudah kita dalam perhitungan sehari-hari, mulai dari berbelanja hingga memahami data ilmiah. Proses konversi ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan melakukan operasi pembagian.
Pecahan adalah bilangan yang merepresentasikan bagian dari keseluruhan, ditulis sebagai $\frac{a}{b}$, di mana $a$ adalah pembilang (bagian yang diambil) dan $b$ adalah penyebut (total bagian). Sementara itu, Desimal adalah cara lain untuk merepresentasikan pecahan yang memiliki penyebut berbasis sepuluh (10, 100, 1000, dst.), ditandai dengan adanya koma atau titik desimal.
Prinsip dasar dalam mengubah pecahan ke desimal adalah membagi angka pembilang (atas) dengan angka penyebut (bawah). Hasil dari pembagian inilah yang merupakan nilai desimalnya.
Misalkan kita memiliki pecahan $\frac{1}{4}$. Pembilangnya adalah 1, dan penyebutnya adalah 4.
Bagi pembilang dengan penyebut. Dalam contoh ini, kita menghitung $1 \div 4$.
Beberapa pecahan tidak menghasilkan desimal yang berakhir. Ini disebut desimal berulang atau tak terbatas. Contoh yang paling umum adalah $\frac{1}{3}$.
Ketika Anda membagi $1 \div 3$, Anda akan terus mendapatkan sisa 1, sehingga menghasilkan:
$$1 \div 3 = 0.33333...$$Dalam notasi matematika, ini ditulis sebagai $0.\overline{3}$.
Jika Anda memiliki pecahan campuran seperti $2\frac{3}{5}$, langkahnya sedikit berbeda:
Jika penyebut pecahan Anda sudah mendekati atau merupakan pangkat sepuluh (seperti 2, 4, 5, 8, 10, 20, 25, 50, 100), Anda bisa menggunakan metode penyamaan penyebut.
Misalnya, untuk mengubah $\frac{3}{5}$:
Kita ingin penyebutnya menjadi 10. Kita kalikan 5 dengan 2 agar menjadi 10. Maka pembilang juga harus dikali 2:
$$\frac{3 \times 2}{5 \times 2} = \frac{6}{10}$$Karena $\frac{6}{10}$ secara definisi adalah 0.6, proses pembagian menjadi sangat cepat.
Menguasai cara mengubah pecahan ke desimal tidak hanya berguna untuk ujian, tetapi juga untuk interpretasi data. Misalnya, ketika Anda melihat diskon 25%, Anda harus segera mengenali bahwa itu setara dengan $\frac{1}{4}$ dari harga asli. Pemahaman ini membantu membangun intuisi matematika yang kuat.
Secara keseluruhan, selama Anda mengingat bahwa inti dari konversi adalah pembagian—pembilang dibagi penyebut—Anda tidak akan pernah kesulitan dalam mentransformasi bentuk pecahan menjadi representasi desimal yang lebih familier.