Panduan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal

Bilangan desimal merupakan bagian penting dalam matematika yang kita temui sehari-hari, mulai dari menghitung harga barang, mengukur jarak, hingga dalam konteks ilmiah. Operasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal memerlukan perhatian khusus pada penempatan koma desimal agar hasilnya akurat.

12,45 + 3,1 = 15,55 Penjumlahan Desimal (Koma sejajar)

Ilustrasi keselarasan koma desimal dalam operasi hitung.

Prinsip Dasar Penjumlahan Desimal

Kunci utama dalam melakukan penjumlahan bilangan desimal adalah memastikan bahwa koma desimal ditempatkan sejajar. Ini memastikan bahwa Anda menjumlahkan nilai tempat yang sesuai, yaitu satuan dengan satuan, persepuluhan dengan persepuluhan, perseratusan dengan perseratusan, dan seterusnya.

Langkah-langkah Penjumlahan

Mari kita lihat langkah-langkah untuk menjumlahkan 8.75 dengan 2.3.

Contoh: 8.75 + 2.3

Susun bilangan secara vertikal dengan koma sejajar:

8,75
+ 2,30 (Tambahkan 0 di belakang 3 agar sejajar)
------
  1. Susun Vertikal: Tulis bilangan tersebut secara bersusun, pastikan posisi koma desimal berada tepat di bawah koma desimal bilangan lainnya. Jika jumlah angka di belakang koma berbeda, tambahkan angka nol di akhir bilangan yang lebih pendek untuk menyamakan panjangnya (menghilangkan kebingungan).
  2. Tambahkan Seperti Bilangan Bulat: Mulailah menjumlahkan dari kolom paling kanan (nilai tempat terkecil), layaknya menjumlahkan bilangan bulat biasa. Ingat untuk membawa simpanan jika hasilnya lebih dari 9.
  3. Tempatkan Koma: Setelah selesai menjumlahkan semua kolom, tempatkan koma desimal pada hasil penjumlahan Anda, tepat di bawah garis koma dari bilangan yang dijumlahkan tadi.

Berdasarkan contoh di atas: 8.75 + 2.30 = 11.05.

Prinsip Dasar Pengurangan Desimal

Prinsip yang sama berlaku untuk pengurangan bilangan desimal: keselarasan koma adalah segalanya. Urutan operasi pengurangan sedikit berbeda dalam praktiknya, di mana bilangan yang lebih besar harus berada di atas (pengurang dikurangi bilangan yang dikurangi).

Langkah-langkah Pengurangan

Kita akan mengurangi 5.12 dari 10.5.

Contoh: 10.5 – 5.12

Susun bilangan secara vertikal (10.5 di atas karena lebih besar):

10,50 (Tambahkan 0)
- 5,12
------
  1. Susun Vertikal dan Samakan Angka: Sama seperti penjumlahan, susun bilangan dengan koma sejajar. Pastikan bilangan yang akan dikurangi berada di atas. Tambahkan nol jika diperlukan.
  2. Kurangi Seperti Biasa: Mulai dari kolom paling kanan. Jika angka di atas lebih kecil dari angka di bawah, lakukan peminjaman (meminjam 1 dari kolom di sebelah kiri, yang bernilai 10 kali nilai tempat tersebut).
  3. Letakkan Koma Hasil: Letakkan koma pada hasil akhir, sejajar dengan koma pada bilangan yang dikurangi.

Dalam contoh 10.50 – 5.12: Kita meminjam dari kolom persepuluhan. Hasilnya adalah 5.38.

Pentingnya Nol di Belakang Koma (Ekuivalensi)

Salah satu konsep yang sering membingungkan adalah penambahan atau penghilangan nol di akhir (sebelah kanan) bilangan desimal. Perlu dipahami bahwa menambahkan nol di akhir bilangan desimal tidak mengubah nilainya. Contohnya, 1.5 sama nilainya dengan 1.50, 1.500, atau bahkan 1.50000.

Mengapa ini penting? Dalam penjumlahan dan pengurangan, kita menggunakan properti ekuivalensi ini untuk menyelaraskan kolom-kolom, memastikan setiap angka berada pada nilai tempat yang benar. Ketika Anda melihat 3.2 dan 4.156, Anda secara otomatis harus menganggap 3.2 sebagai 3.200 agar proses pengurangan atau penjumlahan menjadi mudah dan terstruktur.

Memahami keselarasan koma desimal adalah fondasi yang kuat untuk menguasai operasi hitung bilangan desimal. Jika Anda bisa menyusunnya dengan benar, operasi selanjutnya hanyalah pengulangan dari cara Anda menjumlahkan atau mengurangi bilangan bulat.

Pengecekan Cepat

Penjumlahan: 0.01 + 0.99 = 1.00

Pengurangan: 15.00 - 12.75 = 2.25

Dengan latihan rutin, operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal akan terasa lebih intuitif. Selalu fokus pada garis vertikal koma, dan sisa operasi akan mengalir dengan sendirinya.

🏠 Homepage