Amparan Tatak adalah salah satu kudapan tradisional khas Kalimantan Selatan yang kaya rasa dan tekstur. Terbuat dari ubi kayu (singkong), hidangan ini terkenal dengan lapisan-lapisan manis gurihnya. Untuk mempermudah Anda membuatnya di dapur rumah, artikel ini menyajikan resep Amparan Tatak dengan takaran yang disederhanakan menggunakan satuan gelas, sangat cocok untuk pemula.
Bahan Utama (Takaran Gelas)
Pengukuran dengan gelas seringkali bervariasi tergantung jenis gelas yang digunakan. Gunakan gelas takar standar atau gelas minum biasa dengan ukuran yang sama untuk konsistensi.
Singkong parut (sudah diperas airnya): 4 Gelas penuh
Garam halus: 1 Sendok teh (dianggap setara dengan sedikit dari 1/4 gelas)
Bahan Lapisan Santan Gurih
Santan sedang/encer: 2 Gelas
Tepung beras: 1/2 Gelas
Garam: 1 Sendok teh penuh
Catatan Penting Mengenai Takaran Gelas: Takaran gelas bersifat estimasi. Jika adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit lagi tepung tapioka (per 1/4 gelas). Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit santan hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Langkah Pembuatan Amparan Tatak
Persiapan Adonan Dasar: Dalam wadah besar, campurkan singkong parut yang sudah diperas, gula pasir, santan kental, tepung tapioka, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Pastikan gula larut sempurna.
Pembagian Warna: Bagi adonan menjadi dua bagian. Bagian pertama biarkan putih alami. Bagian kedua, tambahkan pewarna makanan hijau atau coklat sesuai selera (tradisionalnya hijau pandan atau coklat dari gula merah cair).
Mengukus Lapisan: Siapkan loyang ukuran sedang (sekitar 20x20 cm) yang sudah diolesi minyak dan dialasi plastik tahan panas.
Lapisan Pertama: Tuang adonan warna pertama (misalnya yang putih) ke dalam loyang. Ratakan permukaannya. Kukus selama kurang lebih 15-20 menit hingga permukaannya mulai mengeras.
Lapisan Kedua: Tuang adonan warna kedua di atas lapisan pertama yang sudah setengah matang. Kukus lagi selama 15-20 menit. Ulangi proses ini jika Anda membuat lebih dari dua lapisan.
Membuat Lapisan Santan Gurih: Sementara kue dikukus, campurkan semua bahan lapisan santan (santan encer, tepung beras, garam). Aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup. Angkat.
Lapisan Terakhir: Setelah lapisan terakhir adonan singkong matang (total waktu kukus sekitar 45-60 menit, tergantung ketebalan), tuang adonan santan gurih secara merata di atasnya.
Pengukusan Akhir: Kukus kembali selama 10-15 menit hingga lapisan santan benar-benar tanak dan padat.
Pendinginan: Angkat loyang dan biarkan Amparan Tatak dingin sepenuhnya di suhu ruang sebelum dipotong-potong. Pendinginan yang cukup akan membuat potongan kue lebih rapi dan tidak lengket.
Tips Sukses Membuat Amparan Tatak
Kesuksesan Amparan Tatak sangat bergantung pada tekstur singkong dan proses pengukusan. Jika Anda menggunakan gelas takar yang tidak konsisten, hasil akhirnya mungkin berbeda.
Pemerasan Singkong: Pastikan singkong benar-benar diperas hingga airnya keluar banyak. Kelembapan berlebih akan membuat kue sulit mengeras.
Mengukus Secara Bertahap: Jangan menuang semua adonan sekaligus. Mengukus secara bertahap memastikan setiap lapisan matang sempurna dan tidak saling menempel saat dipotong.
Gunakan Panci Kukusan yang Panas: Pastikan air dalam dandang sudah mendidih penuh sebelum Anda memasukkan loyang berisi adonan. Uap yang cukup sangat penting untuk pematangan.
Variasi Rasa: Untuk rasa yang lebih legit, Anda bisa mengganti sebagian gula pasir dengan gula merah cair, namun ini mungkin akan mengubah warna alami adonan dasar.
Meskipun takaran gelas terasa kurang presisi dibandingkan timbangan digital, resep ini terbukti efektif untuk menghasilkan kue tradisional yang legit dan manis. Selamat mencoba!