Raudhah, yang secara harfiah berarti taman, adalah sebuah area suci di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Kawasan ini terletak di antara rumah Nabi Muhammad SAW (yang kini menjadi makam beliau) dan mimbar tempat beliau menyampaikan khutbah. Raudhah memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam, di mana Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa area di antara rumah beliau dan mimbar beliau adalah salah satu taman dari taman-taman surga.
Keutamaan Raudhah
Keistimewaan Raudhah tidak hanya terletak pada lokasinya yang bersejarah, tetapi juga pada janji pahala dan keberkahan yang melekat padanya. Beribadah di Raudhah diyakini memiliki nilai yang jauh melampaui ibadah di tempat lain. Bagi umat Muslim yang berkesempatan mengunjungi Madinah, beribadah di Raudhah adalah puncak kerinduan spiritual setelah ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Keutamaan ini menjadikan setiap detik yang dihabiskan di Raudhah sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Amalan Utama yang Dianjurkan di Raudhah
Ketika berada di Raudhah, umat Islam dianjurkan untuk fokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan sunnah. Penting untuk menjaga ketenangan, fokus, dan menghormati kekhusyukan tempat tersebut. Berikut adalah beberapa amalan utama yang dianjurkan:
- Melaksanakan Shalat Sunnah: Melakukan shalat sunnah (seperti tahiyatul masjid atau shalat lainnya) di Raudhah sangat dianjurkan. Setiap gerakan shalat diyakini membawa keberkahan yang berlipat ganda.
- Berdoa dan Memohon Ampun: Raudhah adalah tempat mustajab untuk berdoa. Umat Islam hendaknya memanfaatkan momen ini untuk memanjatkan segala hajat, memohon ampunan atas dosa-dosa, serta mendoakan kerabat dan kaum muslimin.
- Membaca Al-Qur'an: Mengalunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an di Raudhah adalah amalan yang sangat mulia. Membaca Al-Qur'an di tempat yang diberkahi ini diharapkan dapat memberikan kekhusyukan dan dampak spiritual yang mendalam.
- Bershalawat atas Nabi SAW: Karena kedekatan lokasi dengan makam Nabi Muhammad SAW, memperbanyak shalawat dan salam kepada beliau menjadi amalan yang sangat utama di Raudhah. Mengucapkan shalawat di tempat ini terasa lebih dekat dengan sumber keberkahan sunnah.
- Berzikir dan Beri'tikaf Singkat: Melakukan zikir ringan, seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, adalah cara lain untuk mengisi waktu di Raudhah. Meskipun waktu yang diberikan seringkali terbatas, niat untuk beri'tikaf (walaupun sebentar) sangat dianjurkan.
Etika dan Tata Krama di Raudhah
Karena statusnya yang sangat mulia, jamaah harus memperhatikan etika dan tata krama yang berlaku di Raudhah. Tempat ini selalu ramai, dan menjaga ketertiban sangat penting untuk kenyamanan semua pengunjung.
Hindari berdesak-desakan yang berlebihan atau mendorong orang lain. Prioritaskan ketenangan dan kerendahan hati. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk duduk dengan tenang dan meresapi suasana spiritualnya, bukan sekadar berlalu begitu saja. Jangan memaksakan diri untuk tinggal terlalu lama jika situasi mengharuskan Anda memberi jalan kepada jamaah lain yang ingin masuk, terutama di waktu-waktu ramai seperti saat musim haji atau umrah.
Amalan di Raudhah adalah kesempatan emas untuk menjemput rahmat dan berkah dari Allah SWT melalui perantara tempat yang diagungkan oleh Rasulullah SAW. Semoga setiap langkah dan doa yang dipanjatkan di sana diterima di sisi-Nya.