Menjaga Keamanan Konsumsi Publik Melalui Sains Laboratorium
Ilustrasi: Pengujian Kualitas Laboratorium
Profesi analis obat dan makanan adalah garda terdepan dalam memastikan keamanan, mutu, dan kemanfaatan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Mereka adalah ilmuwan terlatih yang bekerja di laboratorium, bertanggung jawab melakukan serangkaian pengujian kompleks terhadap bahan baku hingga produk jadi.
Lingkup kerja analis sangat luas, mencakup farmasi, kosmetik, suplemen kesehatan, hingga semua jenis produk pangan. Tugas utama mereka adalah memverifikasi bahwa setiap produk yang beredar telah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh badan regulasi (seperti BPOM di Indonesia). Ini melibatkan identifikasi zat aktif, deteksi kontaminan berbahaya, dan penentuan kadar bahan tambahan.
Pekerjaan seorang analis sangat bergantung pada teknologi dan metodologi ilmiah terkini. Mereka menggunakan berbagai instrumen canggih, seperti Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC), Spektrofotometri Massa (MS), dan metode pengujian mikrobiologi.
Dalam pengujian obat, fokusnya seringkali adalah memastikan kemurnian dan kadar zat aktif sesuai dosis yang tertera pada label. Ketidakakuratan sedikit saja dapat berakibat fatal bagi pasien. Sementara itu, dalam analisis makanan, fokusnya beralih ke pengujian residu pestisida, cemaran logam berat (seperti timbal dan merkuri), toksin alami, dan kebenaran informasi nutrisi yang tercantum pada kemasan.
Keakuratan data yang dihasilkan oleh analis obat dan makanan memiliki implikasi hukum dan kesehatan publik yang besar. Oleh karena itu, selain keahlian teknis, seorang analis wajib memiliki integritas yang tinggi. Prosedur pengujian harus dilakukan dengan ketelitian maksimal, dokumentasi harus rapi, dan hasil harus dilaporkan secara objektif tanpa bias. Kesalahan dalam satu tahap pengujian bisa menyebabkan penarikan produk besar-besaran atau, yang lebih buruk, membahayakan nyawa konsumen.
Standar operasional prosedur (SOP) dan kalibrasi alat menjadi rutinitas harian. Mereka harus selalu mengikuti perkembangan regulasi terbaru karena batasan cemaran atau standar komposisi dapat berubah seiring ditemukannya data ilmiah baru mengenai keamanan zat tertentu.
Permintaan terhadap analis obat dan makanan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri farmasi dan pangan yang semakin ketat regulasinya. Lulusan bidang ini memiliki prospek karir yang menjanjikan di berbagai institusi. Mereka dapat bekerja di:
Untuk berkembang dalam profesi ini, kemampuan pemecahan masalah (troubleshooting) saat sampel menunjukkan hasil tidak normal sangatlah krusial. Mereka harus mampu menelusuri akar masalah, apakah itu berasal dari sampel itu sendiri atau dari metode pengujian yang digunakan.
Tantangan terbesar saat ini adalah menghadapi produk-produk inovatif dan cemaran baru yang mungkin belum tercakup dalam metode pengujian standar. Misalnya, munculnya zat aditif baru atau potensi mikroplastik dalam rantai makanan menuntut analis untuk terus berinovasi dan mengembangkan metode pengujian yang lebih sensitif. Profesional di bidang ini harus berkomitmen pada pembelajaran seumur hidup untuk tetap relevan dan efektif dalam melindungi konsumen dari risiko yang terus berevolusi.