Kisah perjalanan spiritual selalu menjadi sorotan publik, terutama ketika melibatkan figur publik yang memiliki basis penggemar besar. Salah satu pasangan yang baru-baru ini menarik perhatian publik adalah musisi kondang Anang Hermansyah bersama sang istri, Ashanty. Keputusan mereka untuk melaksanakan ibadah Umroh bersama seluruh keluarga besar menjadi momen yang mengharukan dan inspiratif bagi banyak penggemar mereka.
Bagi Anang dan Ashanty, perjalanan ke Tanah Suci bukan sekadar agenda liburan keluarga yang mewah. Dalam berbagai kesempatan wawancara singkat sebelum keberangkatan, mereka menekankan bahwa ini adalah wujud syukur mendalam atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan, baik dalam karier maupun keharmonisan rumah tangga mereka. Melaksanakan Anang Ashanty Umroh menjadi prioritas utama setelah serangkaian kesibukan panjang di dunia hiburan.
Proses persiapan ibadah ini pun terlihat sangat matang. Mereka memilih waktu yang tepat agar seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak mereka, dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan khusyuk dan tanpa terburu-buru. Kehadiran mereka bersama-sama, mengenakan pakaian ihram—bagi Anang dan anak laki-laki—serta busana muslimah yang sopan—bagi Ashanty dan anak perempuan—menunjukkan kesatuan niat mereka dalam beribadah.
Meskipun mereka adalah figur publik, di Tanah Suci mereka berusaha menyatu dengan jutaan jamaah lain. Kabar dan dokumentasi yang tersebar terbatas namun autentik menunjukkan beberapa momen penting. Salah satunya adalah saat mereka bersama-sama melaksanakan tawaf mengelilingi Ka'bah. Aura khidmat terlihat jelas, jauh dari gemerlap panggung hiburan yang biasa mereka jalani.
Ashanty, yang dikenal sering membagikan kegiatan sehari-harinya melalui media sosial, sempat membagikan sedikit perasaannya mengenai pengalaman spiritual ini. Ia mengungkapkan betapa harunya bisa melihat suami dan anak-anaknya berdiri di tempat yang penuh berkah. Momen ini dipercaya semakin mempererat ikatan emosional dan spiritual dalam keluarga mereka.
Bagi Anang, yang karirnya naik turun namun kini menemukan stabilitas, momen ini adalah pengingat akan pentingnya spiritualitas. Ia tampak lebih tenang dan fokus saat melaksanakan salat di Masjidil Haram. Hal ini kontras dengan citra Anang yang kadang terlihat energik di atas panggung, menunjukkan sisi lain dirinya yang lebih religius.
Keberangkatan Anang Ashanty Umroh ini disambut positif oleh publik. Banyak warganet yang mendoakan agar ibadah mereka mabrur dan menjadi inspirasi bagi keluarga muda lainnya untuk tidak menunda mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Di tengah gempuran tren hidup modern, pasangan ini membuktikan bahwa kesuksesan materi harus sejalan dengan kesuksesan spiritual.
Keputusan mereka untuk mengajak serta anak-anak dalam perjalanan suci ini juga patut diapresiasi. Dengan melibatkan anak-anak sejak dini, mereka menanamkan nilai-nilai agama yang kuat, memastikan bahwa warisan spiritual keluarga terus berlanjut. Perjalanan ibadah ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah deklarasi komitmen keluarga terhadap keyakinan mereka.
Setelah kembali dari ibadah Umroh, diharapkan energi positif dan ketenangan batin yang mereka peroleh akan terpancar dalam setiap langkah mereka ke depan, baik dalam urusan karier maupun kehidupan personal. Kisah Anang Ashanty Umroh ini akan selalu dikenang sebagai babak baru dalam perjalanan hidup mereka menuju keridhaan Ilahi.