Ilustrasi sederhana proses penataan pisang.
Amparan Tatak Pisang merupakan salah satu kudapan tradisional Nusantara yang menawarkan perpaduan rasa manis legit dari pisang matang dengan gurihnya santan dan tekstur kenyal dari tepung beras. Hidangan ini sangat populer sebagai teman minum teh sore atau hidangan penutup sederhana. Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa trik penting dalam cara membuat amparan tatak pisang agar hasilnya sempurna, tidak mudah basi, dan memiliki aroma harum khas.
Memahami Filosofi Tatak Pisang
Secara harfiah, "tatak" berarti menata atau menyusun. Amparan Tatak Pisang dinamakan demikian karena proses penataan irisan pisang yang rapi di dasar cetakan sebelum disiram adonan santan dan tepung. Keindahan penataan ini seringkali menjadi daya tarik utama selain rasanya.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Kunci kelezatan terletak pada keseimbangan bahan. Berikut adalah daftar bahan dasar yang Anda perlukan untuk membuat sekitar 10-12 porsi amparan.
Bahan Lapisan Bawah (Pisang):
- 10 buah pisang matang (tanduk/kepok), belah dua memanjang atau potong serong tebal.
- 1 lembar daun pandan (untuk aroma).
- Sejumput garam.
Bahan Adonan Santan:
- 500 ml santan kental segar.
- 150 gram tepung beras berkualitas baik.
- 100 gram gula pasir (sesuaikan tingkat kemanisan).
- 1/2 sendok teh garam halus.
- 1/2 sendok teh vanili bubuk.
Langkah Demi Langkah Cara Membuat Amparan Tatak Pisang
Prosesnya dibagi menjadi tiga tahap utama: penataan pisang, pembuatan adonan, dan proses pengukusan.
Tahap 1: Persiapan Pisang dan Loyang
- Siapkan loyang berukuran sekitar 20x20 cm atau cetakan kotak kecil. Olesi loyang dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket saat dikeluarkan.
- Susun irisan pisang yang telah disiapkan tadi secara melingkar atau membentuk pola kotak yang rapat di dasar loyang.
- Tambahkan selembar daun pandan di tengah tumpukan pisang. Ini berfungsi untuk memberikan aroma wangi alami selama pengukusan.
Tahap 2: Membuat Adonan Santan
Adonan santan harus tercampur rata dan tidak bergerindil. Ini adalah bagian krusial dalam cara membuat amparan tatak pisang yang mulus.
- Campurkan tepung beras, gula pasir, garam, dan vanili bubuk dalam sebuah wadah. Aduk rata bahan kering.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk. Pastikan tidak ada gumpalan tepung yang tersisa. Saring adonan jika perlu untuk memastikan kehalusan.
- Setelah adonan homogen, sisihkan sebentar.
Tahap 3: Pengukusan
- Panaskan panci pengukus hingga airnya mendidih dan uapnya banyak.
- Tuang adonan santan secara perlahan di atas susunan pisang dalam loyang. Usahakan penuangan merata.
- Tutup rapat loyang dengan aluminium foil atau penutup loyang agar uap air tidak menetes langsung ke permukaan adonan.
- Kukus adonan dengan api sedang cenderung kecil selama kurang lebih 30 hingga 40 menit, atau hingga adonan benar-benar padat dan matang sempurna saat disentuh.
- Setelah matang, angkat loyang dan biarkan amparan tatak pisang dingin sepenuhnya di suhu ruangan. Ini akan mempermudah saat memotong dan mengeluarkan kue.
- Potong-potong sesuai selera dan sajikan.
Tips Agar Amparan Tatak Pisang Tahan Lama
Salah satu tantangan membuat kue berbahan dasar santan dan tepung beras adalah masa simpannya. Untuk meningkatkan ketahanan kue:
- Gunakan Santan Segar: Santan instan terkadang mengandung pengawet yang dapat mengubah tekstur. Santan segar memberikan rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih otentik.
- Kukus Hingga Benar-Benar Matang: Adonan yang kurang matang akan cepat berair dan basi. Pastikan Anda mengukus hingga bagian tengahnya padat.
- Pengemasan Setelah Dingin: Simpan amparan tatak pisang yang sudah dingin dalam wadah kedap udara. Jika ingin lebih awet, Anda bisa membungkus setiap potong dalam plastik food grade.
Dengan mengikuti panduan cara membuat amparan tatak pisang ini, Anda dapat menyajikan hidangan tradisional yang lezat dengan tampilan yang menarik. Selamat mencoba!