Dalam dunia kuliner Asia, terutama yang berakar kuat pada tradisi Tiongkok, terdapat satu bahan rahasia yang seringkali menentukan kedalaman dan keotentikan rasa sebuah hidangan: Angciu bumbu masak. Angciu, atau yang sering juga disebut sebagai Shaoxing Wine (jika merujuk pada jenis yang paling populer), bukanlah sekadar minuman beralkohol biasa, melainkan sebuah komponen penting yang memberikan aroma harum khas, sedikit rasa manis, dan kemampuan luar biasa untuk menghilangkan bau amis pada daging dan makanan laut.
Secara harfiah, Angciu (酿酒) berarti "anggur yang diseduh". Bahan ini terbuat dari fermentasi beras ketan (glutinous rice) yang kemudian ditambahkan dengan rempah-rempah dan jamur khusus. Proses pembuatannya yang memakan waktu memberikan profil rasa yang kompleks, jauh berbeda dari cooking wine lainnya. Ketika digunakan sebagai angciu bumbu masak, ia bertindak sebagai pengawet alami, penambah aroma, dan agen pelunak daging yang sangat efektif.
Meskipun populer di seluruh Asia Tenggara, anggur masak jenis ini memiliki variasi regional. Angciu dari Shaoxing di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, adalah yang paling terkenal karena kualitasnya yang premium. Namun, untuk keperluan memasak sehari-hari, banyak produsen lokal kini menawarkan versi yang disesuaikan namun tetap mempertahankan esensi rasa aslinya.
Mengapa koki profesional dan juru masak rumahan selalu menyertakan angciu bumbu masak dalam resep mereka? Fungsinya multifaset:
Penggunaan Angciu dalam masakan Tiongkok klasik sangat spesifik. Jangan pernah menggantinya dengan cuka atau minuman keras biasa, karena profil rasanya akan hilang.
Untuk hidangan seperti Ayam Kung Pao, babi panggang, atau cumi goreng tepung, campurkan 1 hingga 2 sendok makan angciu bumbu masak ke dalam bumbu marinasi Anda. Biarkan meresap minimal 30 menit. Angciu akan bekerja maksimal saat dipanaskan di awal proses memasak.
Setelah menumis bahan utama hingga matang, seringkali koki akan menyiramkan sedikit Angciu ke sisi wajan yang panas. Ketika alkohol menguap dengan cepat, ia melepaskan aroma yang sangat kuat dan menyelimuti semua bahan dengan lapisan rasa baru. Proses ini memberikan "napas" baru pada masakan Anda.
Dalam masakan yang membutuhkan waktu masak lama, seperti sup iga atau masakan braising (semur ala Asia), menambahkan angciu bumbu masak di awal proses memasak akan memastikan rasa amis hilang sepenuhnya dan daging menjadi sangat lembut.
Saat berbelanja, perhatikan labelnya. Meskipun ada Angciu Putih (White Rice Wine) yang lebih ringan, Angciu Merah (Red Rice Wine) seringkali lebih disukai karena warna dan kekayaan rasa yang lebih intens. Pastikan label mencantumkan bahwa produk tersebut ditujukan untuk "memasak" atau "bumbu masak," karena beberapa varian mungkin memiliki kadar gula yang berbeda.
Menguasai penggunaan angciu bumbu masak adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin membawa cita rasa autentik masakan oriental ke dapur rumah. Sedikit cairan ini dapat memberikan perubahan dramatis pada kualitas hidangan Anda, menjadikannya lebih harum, lebih kaya, dan tak terlupakan.