Amparan Tatak Pisang adalah salah satu kudapan tradisional Banjar (Kalimantan Selatan) yang sangat populer. Hidangan ini terkenal dengan teksturnya yang lembut, rasa manis gurih dari santan, dan aroma harum pisang kepok yang dikukus. Meskipun namanya terdengar asing bagi sebagian orang, cara membuatnya ternyata cukup sederhana dan sangat cocok untuk dicoba di rumah, terutama bagi Anda yang ingin menyajikan hidangan khas Nusantara.
Kunci utama dari kelezatan Amparan Tatak terletak pada pemilihan bahan dan teknik pengukusan yang tepat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menghasilkan Amparan Tatak Pisang yang sempurna.
Bahan Utama yang Diperlukan
Untuk membuat kue ini, kita membutuhkan dua komponen utama: adonan dasar (tatak) dan lapisan santan gurih.
Pastikan pisang kepok yang digunakan sudah sangat matang agar rasanya manis alami. Kukus pisang selama kurang lebih 10 menit agar lebih lunak dan mudah dihaluskan. Setelah dingin, lumatkan pisang hingga teksturnya masih sedikit kasar (jangan terlalu halus seperti bubur).
2. Membuat Adonan Dasar Tatak
Dalam wadah, campurkan tepung beras, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
Masukkan pisang yang sudah dihaluskan. Aduk perlahan.
Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur sempurna dan tidak ada gumpalan. Adonan harus cukup kental namun masih bisa dituang.
Siapkan cetakan yang sudah diolesi minyak atau dialasi daun pisang. Tuang adonan pisang ini ke dalam cetakan hingga setengah tinggi cetakan.
3. Mengukus Lapisan Pertama
Panaskan dandang pengukus. Kukus adonan pisang tadi selama sekitar 15 hingga 20 menit hingga permukaannya mulai mengeras dan matang.
4. Membuat Lapisan Santan Gurih
Sambil menunggu lapisan pertama matang, siapkan lapisan santan. Campurkan santan kental, tepung beras, dan garam (sertakan daun pandan jika menggunakan). Aduk rata hingga tepung larut. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan meletup-letup. Jangan sampai santan pecah.
5. Mengukus Lapisan Kedua
Setelah lapisan pisang setengah matang, keluarkan dari kukusan. Tuang adonan santan gurih secara perlahan di atas permukaan lapisan pisang. Ratakan.
Kukus kembali selama kurang lebih 20-25 menit hingga lapisan santan benar-benar padat dan matang sempurna.
6. Penyelesaian dan Penyajian
Angkat Amparan Tatak dari kukusan. Biarkan dingin hingga suhu ruang. Dinginkan lebih lanjut di dalam kulkas (sekitar 2 jam) akan membuat teksturnya lebih padat dan mudah dipotong. Setelah dingin, potong-potong sesuai selera. Sajikan sebagai camilan tradisional yang memanjakan lidah.
Tips Agar Tatak Tidak Lengket dan Rasanya Maksimal
Amparan Tatak yang sukses memiliki ciri khas tidak lengket saat dipotong dan rasa santannya gurih menyeimbangkan manisnya pisang.
Pemilihan Pisang: Gunakan pisang kepok atau pisang tanduk yang benar-benar matang, karena ini adalah sumber rasa manis utama.
Tekstur Santan: Untuk lapisan santan, gunakan santan kental (bukan santan instan cair) agar teksturnya legit dan rasa gurihnya kuat. Jangan lupa untuk terus mengaduk saat memasak santan agar tidak pecah.
Pengukusan Bertahap: Mengukus secara bertahap (lapisan pisang dulu, baru santan) memastikan kedua lapisan matang sempurna tanpa saling mengganggu teksturnya.
Penggunaan Daun Pisang: Jika memungkinkan, bungkus hidangan ini dengan daun pisang sebelum dikukus. Aroma alami daun pisang akan membuat cita rasa Amparan Tatak semakin otentik dan lezat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini bisa menikmati hidangan khas Kalimantan Selatan ini kapan saja. Selamat mencoba!