Membagi angka yang mengandung koma, atau yang lebih dikenal sebagai bilangan desimal, seringkali terasa menakutkan di sekolah. Namun, pada dasarnya, prosesnya hanyalah perluasan dari pembagian bilangan bulat biasa. Kunci utama dari cara membagi angka berkoma terletak pada menghilangkan koma pada pembagi (angka yang digunakan untuk membagi).
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menguasai pembagian desimal, baik itu desimal pada pembilang, penyebut, maupun keduanya.
Kesulitan muncul karena kita terbiasa melakukan pembagian secara vertikal (porogapit) menggunakan bilangan bulat. Ketika ada koma, kita bingung di mana harus meletakkan koma pada hasil akhir. Dengan strategi yang tepat, koma akan hilang dari proses perhitungan awal.
Ini adalah langkah paling krusial. Angka yang berada di posisi pembagi (penyebut) tidak boleh memiliki koma. Untuk menghilangkan koma, kita harus mengalikannya dengan pangkat 10 yang sesuai (10, 100, 1000, dst.).
Aturan Emas: Apapun yang Anda lakukan pada pembagi, Anda harus melakukan hal yang sama persis pada pembilang (angka yang dibagi).
Contoh Kasus: 12,5 / 2,5
Pembagi adalah 2,5. Untuk menjadikannya bilangan bulat, kita perlu mengalikannya dengan 10 (karena hanya ada satu angka di belakang koma). Maka, 2,5 x 10 = 25.
Karena pembagi dikali 10, pembilang juga harus dikali 10: 12,5 x 10 = 125.
Soal kini menjadi: 125 / 25.
Setelah kedua bilangan diubah menjadi bilangan bulat, prosesnya menjadi pembagian biasa. Anda bisa menggunakan metode pembagian bersusun (porogapit) yang sudah Anda kenal.
Menggunakan hasil dari Langkah 1: 125 / 25.
Hasilnya adalah 5.
Ini adalah langkah penentu keberhasilan Anda dalam menguasai cara membagi angka berkoma.
Jika pembagi awalnya adalah bilangan bulat (misalnya 12,5 / 5), setelah Anda menyelesaikan pembagian 125 / 5 = 25, Anda hanya perlu menghitung berapa banyak angka di belakang koma pada soal awal (yaitu 1 angka pada 12,5). Kemudian, tempatkan koma pada hasil sehingga memiliki jumlah angka di belakang koma yang sama.
Contoh: 12,5 / 5 = 2,5 (Satu angka di belakang koma).
Jika Anda menggunakan metode penggandaan (seperti pada contoh pertama), di mana Anda menghilangkan semua koma dengan mengalikan kedua sisi, maka hasil akhirnya adalah selalu bilangan bulat, atau Anda akan mendapatkan angka desimal yang sudah "bersih" dari langkah manipulasi sebelumnya.
Pada contoh 12,5 / 2,5, hasilnya adalah 5. Koma sudah diurus pada Langkah 1.
Mari kita lihat contoh di mana dibutuhkan perkalian dengan 100.
Soal: 0,75 / 0,03
0,03. Ada dua angka di belakang koma, jadi kita perlu mengalikan dengan 100.0,03 x 100 = 30,75 x 100 = 7575 / 325.Menguasai teknik menghilangkan koma pada pembagi adalah kunci utama untuk mempermudah setiap perhitungan desimal. Setelah langkah penyesuaian ini dilakukan, masalah pembagian desimal berubah menjadi sekadar latihan pembagian bilangan bulat dasar.