Ilustrasi Pembulatan Bilangan 3 5 Bilangan Desimal

Panduan Lengkap Cara Membulatkan Bilangan Desimal

Pembulatan bilangan desimal adalah keterampilan dasar namun krusial dalam berbagai bidang, mulai dari matematika sekolah, akuntansi, teknik, hingga pemrograman. Kesalahan dalam pembulatan dapat menyebabkan perbedaan hasil yang signifikan. Secara umum, ada beberapa aturan standar yang digunakan untuk menentukan kapan suatu bilangan harus dibulatkan ke atas (menjadi lebih besar) atau ke bawah (menjadi lebih kecil).

1. Aturan Pembulatan Standar (Setengah Naik)

Ini adalah metode pembulatan yang paling umum diajarkan dan digunakan secara luas di dunia akademik dan bisnis. Intinya adalah melihat digit setelah posisi yang ingin Anda bulatkan.

Aturan Kunci:

Contoh Penerapan Aturan Standar:

Tujuan: Membulatkan ke satu angka di belakang koma (satu desimal).

  1. Angka: 12.789
    • Digit setelah koma desimal yang ingin kita pertahankan adalah 7.
    • Digit berikutnya (yang akan dibuang) adalah 8.
    • Karena 8 ≥ 5, maka 7 dibulatkan ke atas menjadi 8.
    • Hasil: 12.8
  2. Angka: 45.341
    • Digit yang ingin dipertahankan adalah 3.
    • Digit berikutnya adalah 4.
    • Karena 4 < 5, maka 3 tetap menjadi 3 (dibulatkan ke bawah).
    • Hasil: 45.3
  3. Angka: 9.95
    • Digit yang ingin dipertahankan adalah 9.
    • Digit berikutnya adalah 5.
    • Karena 5 ≥ 5, maka 9 dibulatkan ke atas. Pembulatan 9 + 1 menghasilkan 10, sehingga terjadi 'carry over'.
    • Hasil: 10.0

2. Pembulatan ke Nilai Tertentu (Puluhan, Ratusan, Ribuan)

Prinsipnya sama, hanya saja kita melihat digit di sebelah kanan posisi yang kita pertahankan (satuan, puluhan, dll.).

Contoh: Membulatkan 1457 ke ratusan terdekat.

Contoh: Membulatkan 2349 ke ratusan terdekat.

3. Metode Pembulatan Lain (Rounding Modes)

Meskipun aturan standar "setengah naik" adalah yang paling umum, dalam ilmu komputer atau kalkulasi ilmiah yang sangat presisi, metode pembulatan lain mungkin diperlukan:

Dalam konteks umum dan perhitungan sehari-hari, Anda harus selalu menggunakan Aturan Pembulatan Standar (Setengah Naik) kecuali ditentukan lain oleh instruksi spesifik tugas atau sistem perangkat lunak yang Anda gunakan. Memahami aturan ini memastikan konsistensi dalam pelaporan angka dan data.

Perhatikan bahwa dalam bahasa pemrograman seperti JavaScript atau Python, fungsi pembulatan bawaan mungkin secara default menggunakan mode "setengah naik" (seperti Math.round()), namun selalu baik untuk mengonfirmasi dokumentasi fungsi tersebut untuk menghindari kejutan saat berhadapan dengan angka .5.

🏠 Homepage