Panduan Lengkap Cara Menghitung Pembagian Desimal dengan Angka Biasa

Pembagian adalah salah satu operasi matematika dasar yang seringkali menjadi sedikit menantang ketika melibatkan bilangan desimal. Ketika Anda perlu membagi bilangan desimal dengan bilangan bulat biasa (atau sebaliknya), ada langkah-langkah sistematis yang perlu diikuti agar hasilnya akurat. Memahami konsep ini sangat penting, baik untuk keperluan akademis maupun aplikasi praktis sehari-hari, seperti menghitung diskon atau proporsi.

Pada dasarnya, ketika membagi desimal dengan bilangan bulat, Anda hanya perlu memastikan bahwa koma desimal pada hasil akhir ditempatkan sejajar dengan koma desimal pada bilangan yang dibagi (dividend). Mari kita telaah langkah-langkah detailnya.

12 . 6 ÷ 3 = 4.2

Alt Text: Ilustrasi visual pembagian desimal 12.6 dibagi 3 menghasilkan 4.2.

Langkah 1: Menata Pembagian

Langkah pertama adalah menyusun operasi pembagian seperti biasa, sering disebut sebagai "pembagian bersusun" atau "porogapit".

Kasus A: Membagi Bilangan Desimal dengan Bilangan Bulat

Ini adalah skenario paling umum. Misalnya, kita ingin menghitung 9.6 dibagi 4.

Soal: 9.6 ÷ 4

Langkah 2: Menyamakan Posisi Koma Desimal

Ini adalah kunci keberhasilan dalam pembagian desimal. Posisikan koma desimal pada hasil (quotient) tepat di atas koma desimal pada bilangan yang dibagi (dividend).

  1. Tulis 9.6 di dalam simbol pembagian bersusun dan 4 di luarnya.
  2. Segera letakkan koma desimal pada jawaban di atas garis pembagian, tepat di atas koma 9.6.

Langkah 3: Melakukan Pembagian Biasa

Setelah koma diatur, perlakukan operasi ini seolah-olah tidak ada koma desimal, yaitu bagi angka di sebelah kiri koma terlebih dahulu.

Hasil Sementara: 2 di atas 9, 4 di atas 6. Hasilnya adalah 2.4.

Langkah 4: Menghitung Sisa dan Menambahkan Nol (Jika Perlu)

Jika pembagian Anda masih menyisakan sisa dan Anda ingin hasil yang lebih presisi (sampai dua atau tiga angka di belakang koma), Anda bisa menambahkan nol di belakang koma desimal pada dividend (9.6 menjadi 9.60 atau 9.600) dan teruskan pembagian.

Contoh Lanjutan (Jika 9.7 dibagi 4):

  1. 9 dibagi 4 = 2, sisa 1.
  2. Turunkan 7. Angka menjadi 17.
  3. 17 dibagi 4 = 4, sisa 1. Hasil sementara: 2.4.
  4. Tambahkan nol (9.70). Turunkan 0. Angka menjadi 10.
  5. 10 dibagi 4 = 2, sisa 2. Hasil sementara: 2.42.
  6. Tambahkan nol lagi (9.700). Turunkan 0. Angka menjadi 20.
  7. 20 dibagi 4 = 5, sisa 0. Hasil Akhir: 2.425.

Kasus B: Membagi Bilangan Bulat dengan Bilangan Desimal

Jika Anda harus membagi bilangan bulat (misalnya 15) dengan bilangan desimal (misalnya 0.5), langkah awalnya sedikit berbeda karena pembagi (divisor) harus diubah menjadi bilangan bulat terlebih dahulu.

Mengubah Pembagi Menjadi Bilangan Bulat

Tujuannya adalah menghilangkan koma pada pembagi. Jika pembagi memiliki satu angka desimal (seperti 0.5), kalikan pembagi dan dividend dengan 10.

Soal: 15 ÷ 0.5

Melakukan pembagian 150 ÷ 5 menghasilkan 30. Jadi, 15 dibagi 0.5 adalah 30.

Jika Pembagi Memiliki Lebih dari Satu Desimal

Jika pembaginya adalah 0.25 (dua angka di belakang koma), Anda harus mengalikan kedua angka dengan 100 agar pembagi menjadi bilangan bulat (25). Lakukan penyesuaian yang sama pada dividend.

Tips Penting Agar Tidak Keliru

  1. Fokus pada Koma: Dalam pembagian desimal dengan bilangan bulat, tempatkan koma hasil secara vertikal lurus di atas koma angka yang dibagi sebelum Anda memulai membagi digit pertama.
  2. Anggap Nol Tak Terbatas: Angka desimal dapat diakhiri dengan nol tanpa mengubah nilainya (misalnya, 5.0 = 5.00). Gunakan trik ini untuk memastikan sisa pembagian menjadi nol.
  3. Pengecekan Mundur: Untuk memastikan jawaban Anda benar, kalikan hasil pembagian dengan pembagi. Hasilnya harus sama dengan dividend awal.

Dengan mengikuti prosedur ini secara langkah demi langkah, operasi pembagian yang melibatkan desimal akan terasa jauh lebih mudah dikelola dan hasilnya akan lebih akurat.

🏠 Homepage