Visualisasi proses konversi pecahan biasa menjadi desimal.
Mengubah pecahan biasa menjadi angka biasa (atau yang lebih dikenal sebagai bilangan desimal) adalah keterampilan dasar dalam matematika yang sering muncul dalam perhitungan sehari-hari. Proses ini relatif mudah, asalkan Anda memahami konsep dasar di balik pecahan.
Secara sederhana, sebuah pecahan biasa, seperti a/b, pada dasarnya adalah representasi dari operasi pembagian, di mana angka di bagian atas (pembilang) dibagi oleh angka di bagian bawah (penyebut).
Sebelum melakukan konversi, penting untuk mengingat komponen utama pecahan biasa:
Inti dari cara mengubah pecahan biasa ke angka biasa adalah melakukan pembagian. Anda harus membagi pembilang dengan penyebutnya.
Hasil dari pembagian inilah yang akan menjadi representasi desimal dari pecahan tersebut.
Mari kita terapkan prinsip ini dalam beberapa contoh langkah demi langkah. Proses ini paling mudah dilakukan menggunakan pembagian bersusun jika angkanya kompleks, tetapi untuk contoh dasar, kalkulator atau pembagian manual sudah cukup.
Kita akan mengubah pecahan 1/2.
1 ÷ 2.Kita ubah pecahan 3/4.
3 ÷ 4.Bagaimana jika kita memiliki 1/3?
1 ÷ 3.0,3̅.Pecahan campuran adalah kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan biasa (misalnya, 21/4). Untuk mengubah ini, pisahkan kedua komponennya:
Ambil contoh 21/4.
2 + 0,25 = 2,25.Jadi, 21/4 sama dengan 2,25 dalam angka biasa.
Proses mengubah pecahan biasa menjadi angka biasa (desimal) adalah proses pembagian yang lugas: pembilang dibagi penyebut. Keahlian ini memastikan Anda dapat dengan mudah membandingkan nilai, melakukan perhitungan lanjutan, dan memahami representasi kuantitas dalam format yang lebih mudah dibaca dalam konteks sehari-hari. Ingatlah selalu bahwa garis horizontal pada pecahan menandakan operasi pembagian.