Ilustrasi konseptual pembagian dengan bilangan desimal.
Pembagian adalah salah satu operasi dasar matematika yang terkadang menimbulkan kebingungan ketika salah satu atau kedua angka yang terlibat adalah bilangan desimal (bilangan berkoma). Namun, dengan mengikuti beberapa langkah sistematis, pembagian angka biasa dengan desimal dapat diselesaikan dengan mudah dan akurat. Kunci utamanya adalah mengubah pembagian desimal menjadi pembagian bilangan bulat terlebih dahulu.
Dalam matematika tradisional, pembagian dilakukan paling mudah ketika pembagi (angka yang digunakan untuk membagi) adalah bilangan bulat positif. Ketika pembagi memiliki koma, kita perlu melakukan 'penyesuaian' agar operasi dapat dilakukan seperti pembagian biasa. Anggap saja koma tersebut mengganggu struktur pembagian yang sudah kita kenal.
Ini adalah langkah paling krusial. Tujuan kita adalah membuat pembagi menjadi bilangan bulat. Untuk melakukan ini, kita perlu menggeser posisi koma pada pembagi ke kanan hingga ia berada di ujung bilangan tersebut (menjadi bilangan bulat). Setiap kali Anda menggeser satu tempat ke kanan, Anda harus mengalikannya dengan 10.
Prinsip dasar yang harus diingat adalah: Apa pun yang Anda lakukan pada pembagi, harus Anda lakukan juga pada angka yang dibagi (dividend).
Jika Anda mengalikan pembagi dengan 10 (menggeser koma satu tempat ke kanan), Anda juga harus mengalikan angka yang dibagi dengan faktor pengali yang sama (10) atau menggeser koma pada angka yang dibagi dengan jumlah tempat yang sama.
Setelah Anda berhasil mengubah kedua bilangan menjadi bilangan bulat, masalah ini kini menjadi pembagian biasa yang jauh lebih familiar. Lanjutkan perhitungan seperti biasa menggunakan metode pembagian bersusun.
Jadi, hasil dari $50 \div 2.5$ adalah 20. Anda tidak perlu lagi memikirkan koma karena pada langkah penyesuaian, kita sudah menjamin bahwa hasilnya akan sama persis.
Prosesnya tetap sama, namun penyesuaian koma mungkin lebih kompleks. Selalu pastikan pembagi menjadi bilangan bulat terlebih dahulu.
1. Lihat Pembagi: Pembaginya adalah 0.25. Untuk menjadikannya bilangan bulat (25), kita perlu menggeser koma dua tempat ke kanan (dikali 100).
Hasilnya adalah 30.
Kesalahan paling umum adalah hanya mengubah koma pada pembagi tanpa menyesuaikan angka yang dibagi, atau menggeser koma dalam jumlah tempat yang berbeda. Ingatlah analogi timbangan: jika Anda menambahkan beban di satu sisi, Anda harus menambahkan beban yang sama di sisi lain agar timbangan tetap seimbang. Dalam matematika, mengalikan atau membagi pembagi dengan suatu bilangan harus diikuti oleh operasi yang sama pada angka yang dibagi agar nilai hasil bagi (quotient) tetap terjaga.
Setelah Anda terbiasa dengan langkah menghilangkan koma ini, pembagian bilangan desimal tidak akan terasa lagi sebagai tantangan, melainkan hanya sekadar langkah persiapan sebelum melakukan pembagian bilangan bulat standar.