Ilustrasi konsep pembagian desimal
Pembagian angka desimal mungkin terasa sedikit rumit pada awalnya, terutama ketika pembagi (divisor) juga merupakan bilangan desimal. Namun, dengan memahami langkah-langkah dasarnya, proses ini menjadi sangat sistematis dan mudah dilakukan, baik secara manual maupun menggunakan kalkulator.
Tujuan utama dalam membagi bilangan desimal adalah mengubah pembagian tersebut menjadi pembagian bilangan bulat (integer) terlebih dahulu. Hal ini membuat proses penghitungan mirip dengan pembagian biasa yang telah kita pelajari di sekolah dasar.
Ini adalah kasus yang paling sederhana. Anda dapat membagi angka desimal (pembilang/dividend) dengan bilangan bulat (pembagi/divisor) seperti membagi bilangan bulat biasa. Kuncinya adalah meletakkan koma desimal pada hasil bagi (quotient) tepat sejajar dengan koma desimal pada bilangan yang dibagi.
Pembagian dilakukan: $1275 \div 5$. Hasilnya $255$. Karena 12.75 memiliki dua angka di belakang koma, hasilnya harus memiliki dua angka di belakang koma: 2.55.
Jika bilangan yang dibagi adalah bilangan bulat dan pembaginya adalah desimal, kita harus mengubah pembagi menjadi bilangan bulat terlebih dahulu. Cara termudah adalah mengalikan pembilang dan pembagi dengan perpangkatan 10 yang sesuai.
Pembagi (1.2) punya satu angka desimal ($n=1$). Kita kalikan keduanya dengan 10.
Sekarang kita hitung $360 \div 12$. Hasilnya adalah 30.
Kasus ini menggabungkan dua teknik sebelumnya. Langkahnya adalah menghilangkan koma desimal pada pembagi, yang otomatis akan memindahkan koma desimal pada pembilang.
Pembagi $0.4$ memiliki satu angka desimal ($n=1$). Kita geser koma satu tempat ke kanan.
Sekarang hitung $16.8 \div 4$.
Pembagian: $16 \div 4 = 4$. Letakkan koma. $8 \div 4 = 2$. Hasilnya adalah 4.2.
Terkadang, pembagian desimal tidak menghasilkan angka bulat. Dalam matematika, Anda bisa melanjutkan pembagian dengan menambahkan nol di belakang koma pada sisa pembagian. Misalnya, jika Anda membagi $1 \div 3$, hasilnya bukan $0.3$, melainkan $0.3333...$ (bilangan desimal berulang).
Dalam konteks praktis atau perhitungan keuangan, biasanya kita membulatkan hasilnya hingga dua atau empat angka di belakang koma, tergantung kebutuhan presisi yang diinginkan. Selalu perhatikan instruksi pembulatan jika diberikan.
Inti dari penguasaan pembagian angka desimal adalah membiasakan diri dengan langkah "menghilangkan koma pada pembagi" melalui penggandaan dengan perpangkatan 10. Setelah itu, masalah desimal berubah menjadi masalah pembagian bilangan bulat biasa yang lebih familiar.