Perkalian angka yang mengandung koma (disebut juga bilangan desimal) seringkali menimbulkan keraguan bagi banyak orang, terutama saat menentukan posisi koma pada hasil akhirnya. Namun, sebenarnya proses ini sangat mirip dengan perkalian bilangan bulat biasa. Rahasia utamanya terletak pada manajemen posisi titik desimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis, Anda dapat menguasai cara perkalian angka koma dengan mudah dan akurat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang paling efektif:
Langkah pertama dan paling penting adalah mengabaikan sementara posisi koma pada kedua bilangan yang akan dikalikan. Perlakukan kedua angka tersebut seolah-olah mereka adalah bilangan bulat biasa.
Contoh: Jika Anda mengalikan 4.5 dengan 2.1, abaikan komanya dan kalikan 45 dengan 21.
Melakukan perkalian bilangan bulat (45 × 21):
Setelah Anda mendapatkan hasil perkalian bilangan bulat (dalam contoh kita adalah 945), langkah selanjutnya adalah menentukan di mana Anda harus meletakkan koma pada hasil akhir tersebut. Untuk melakukan ini, Anda harus menghitung total jumlah angka di belakang koma (tempat desimal) dari kedua bilangan awal.
Mari kita kembali ke contoh 4.5 × 2.1:
4.5) memiliki 1 angka di belakang koma (angka 5).2.1) memiliki 1 angka di belakang koma (angka 1).Gunakan total hitungan tempat desimal dari Langkah 2 untuk menempatkan koma pada hasil perkalian bilangan bulat dari Langkah 1.
Kita harus menempatkan total 2 tempat desimal pada hasil 945.
Caranya adalah mulai dari paling kanan angka hasil, hitung mundur sebanyak total tempat desimal yang diperlukan.
945 → Hitung mundur 2 tempat → 9.45
Jadi, 4.5 × 2.1 = 9.45.
Bagaimana jika Anda mengalikan 12.75 dengan 3?
1275 dengan 3. Hasilnya adalah 3825.12.75 memiliki 2 tempat desimal. Angka 3 memiliki 0 tempat desimal. Totalnya adalah 2 + 0 = 2.3825, hitung mundur 2 tempat. Hasilnya adalah 38.25.Bagaimana jika Anda mengalikan 0.8 dengan 0.15?
8 dengan 15. Hasilnya adalah 120.0.8 (1 desimal) + 0.15 (2 desimal). Totalnya adalah 1 + 2 = 3 tempat desimal.120, kita perlu 3 tempat desimal. Karena 120 hanya memiliki 3 digit, kita harus menambahkan nol di depan agar bisa menempatkan koma dengan benar. Hasilnya adalah 0.120 (yang sama dengan 0.12).Seperti ditunjukkan pada Kasus 2, menambahkan nol di depan bilangan (0.120) sangat penting jika hasil perkalian bilangan bulat Anda memiliki lebih sedikit digit daripada total tempat desimal yang harus Anda sisipkan. Ingatlah bahwa nol di akhir bilangan desimal (seperti 0.120) secara matematis tidak mengubah nilai (0.120 = 0.12`), tetapi sangat membantu dalam proses pengerjaan agar Anda tidak salah menempatkan koma.
Dengan membiasakan diri untuk selalu mengikuti tiga langkah fundamental ini—abaikan koma, hitung total desimal, tempatkan koma—perkalian angka koma akan menjadi keterampilan yang mudah dikuasai dalam matematika sehari-hari.