Panduan Lengkap Cara Perkalian Koma dengan Bilangan Biasa

4.5 × 3 = 135

Ilustrasi visual konsep perkalian desimal sederhana.

Perkalian antara bilangan desimal (bilangan berkoma) dengan bilangan bulat seringkali menimbulkan keraguan bagi sebagian pelajar. Namun, sebenarnya proses ini mengikuti logika dasar perkalian yang sudah kita pelajari sejak sekolah dasar, hanya ditambah satu langkah tambahan di akhir: menghitung dan menempatkan koma desimal pada hasil akhir.

Memahami cara perkalian koma dengan bilangan biasa adalah keterampilan fundamental dalam matematika sehari-hari, mulai dari menghitung total belanjaan hingga mengkonversi satuan pengukuran. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah agar proses ini menjadi mudah dan akurat.

Langkah 1: Abaikan Koma Sementara Waktu

Langkah pertama dan terpenting dalam perkalian bilangan desimal adalah memperlakukan kedua angka seolah-olah tidak ada koma di dalamnya. Anggap saja Anda sedang mengalikan dua bilangan bulat biasa.

Contoh: 6.25 × 4

Pada langkah ini, kita abaikan koma pada 6.25 dan melakukan perkalian menjadi: 625 × 4.

Misalnya, jika Anda mengalikan 6.25 dengan 4, abaikan koma tersebut dan kalikan 625 dengan 4 seperti perkalian bersusun biasa. Lakukan perkalian digit per digit, dari kanan ke kiri, sambil mengingat menyimpan (carry over) jika hasilnya melebihi 9.

Langkah 2: Lakukan Perkalian Bersusun

Lanjutkan proses perkalian bersusun seperti biasa:

Contoh Lanjutan (625 × 4):

Hasil sementara perkalian (625 × 4) adalah 2500.

Langkah 3: Hitung Total Tempat Desimal

Setelah mendapatkan hasil perkalian tanpa koma (hasil sementara), kini saatnya menentukan di mana koma desimal harus diletakkan pada hasil akhir. Untuk ini, Anda harus menghitung total berapa banyak angka di belakang koma (place value desimal) yang ada pada bilangan desimal awal.

Menghitung Tempat Desimal:

Langkah 4: Tempatkan Koma pada Hasil Akhir

Gunakan total tempat desimal yang sudah Anda hitung (Langkah 3) untuk menempatkan koma pada hasil sementara (Langkah 2). Hitung mundur dari digit paling kanan hasil sementara, sebanyak jumlah tempat desimal yang ditemukan.

Menyelesaikan Contoh:

Hasil Akhir: 25.00

Karena .00 tidak mengubah nilai, maka hasil akhir dari 6.25 × 4 adalah 25.

Contoh Lain dengan Hasil Desimal yang Jelas

Mari kita coba contoh yang hasilnya pasti memiliki nilai desimal:

Contoh 2: 1.8 × 5
  1. Abaikan Koma: Kalikan 18 × 5.
  2. Perkalian Bersusun: 18 × 5 = 90. (Hasil sementara: 90).
  3. Hitung Desimal: 1.8 memiliki 1 tempat desimal. Bilangan 5 memiliki 0 tempat desimal. Total = 1.
  4. Tempatkan Koma: Pada hasil 90, hitung mundur 1 tempat dari kanan: 9.0.

Jawaban Akhir: 9.0 atau 9.

Contoh 3: 0.125 × 10
  1. Abaikan Koma: Kalikan 125 × 10.
  2. Perkalian Bersusun: 125 × 10 = 1250. (Hasil sementara: 1250).
  3. Hitung Desimal: 0.125 memiliki 3 tempat desimal. Bilangan 10 memiliki 0 tempat desimal. Total = 3.
  4. Tempatkan Koma: Pada hasil 1250, hitung mundur 3 tempat dari kanan: 1.250.

Jawaban Akhir: 1.25.

Kesimpulan Praktis

Inti dari cara perkalian koma dengan bilangan biasa adalah menggeser kompleksitas koma ke langkah terakhir. Anggap diri Anda sedang bekerja dengan bilangan bulat hingga hasil perkalian selesai. Begitu hasil perkalian mentah Anda dapatkan, cukup hitung berapa banyak angka desimal yang dimiliki oleh faktor desimal Anda, dan gunakan angka tersebut sebagai panduan untuk memotong koma pada hasil akhir. Dengan latihan, proses ini akan menjadi otomatis dan sangat cepat.

🏠 Homepage