Membedah Perbedaan: SGM Soya vs SGM Eksplor

Memilih susu formula yang tepat untuk buah hati adalah keputusan penting bagi setiap orang tua. Di pasaran Indonesia, SGM (Susu Generasi Maju) telah menjadi merek yang akrab. Dua varian yang sering menjadi perbincangan adalah SGM Soya dan SGM Eksplor. Meskipun keduanya berasal dari produsen yang sama, formulasi dan tujuannya sangat berbeda. Memahami perbedaan mendasar ini akan membantu Anda menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.

SGM SOYA (Bebas Laktosa) VS SGM EKPLOR (Basis Susu Sapi)

Ilustrasi visual perbedaan fokus utama kedua produk SGM.

1. Fokus Utama dan Komposisi Dasar

Perbedaan paling krusial terletak pada sumber protein utama yang digunakan dalam formulasi kedua susu tersebut.

SGM Eksplor: Berbasis Susu Sapi

SGM Eksplor adalah lini produk susu pertumbuhan standar yang menggunakan protein susu sapi murni (cow's milk) sebagai sumber nutrisi utamanya. Susu ini diformulasikan untuk anak usia 1-3 tahun (atau sesuai tahapan usia yang tertera pada kemasan) yang tidak memiliki masalah alergi atau intoleransi terhadap protein susu sapi. SGM Eksplor kaya akan nutrisi esensial seperti kalsium, vitamin D, zat besi, dan probiotik yang mendukung pertumbuhan optimal, imunitas, serta perkembangan kognitif.

SGM Soya: Berbasis Protein Kedelai

Sebaliknya, SGM Soya dirancang khusus dengan menggunakan protein kedelai terisolasi (isolated soy protein) sebagai pengganti protein susu sapi. Produk ini ditujukan untuk bayi atau balita yang didiagnosis mengalami Alergi Protein Susu Sapi (APSS) atau mengalami Intoleransi Laktosa. Karena berbasis kedelai, susu ini secara alami bebas dari laktosa dan protein susu sapi, sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang sensitif terhadap komponen tersebut.

Poin Penting: Jika anak Anda sehat dan tidak memiliki alergi, SGM Eksplor adalah pilihan standar. Jika ada indikasi alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, SGM Soya adalah alternatif yang dibutuhkan.

2. Kandungan Laktosa

Laktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam susu sapi. Proses pencernaan laktosa memerlukan enzim laktase.

3. Profil Nutrisi dan Penyerapan

Meskipun keduanya berusaha memberikan nutrisi seimbang, terdapat perbedaan halus dalam penyerapan dan ketersediaan hayati (bioavailabilitas) nutrisi tertentu.

Aspek Nutrisi SGM Eksplor (Susu Sapi) SGM Soya (Kedelai)
Sumber Protein Protein Susu Sapi Protein Kedelai Terisolasi
Kandungan Laktosa Mengandung Laktosa Bebas Laktosa
Alergen Utama Susu Sapi Kedelai (Harus dihindari jika ada alergi kedelai)
Tujuan Penggunaan Pertumbuhan Normal Alergi Susu Sapi / Intoleransi Laktosa

Protein kedelai yang digunakan pada SGM Soya telah diproses sedemikian rupa agar memiliki kualitas nutrisi yang mendekati protein susu sapi, termasuk penambahan asam amino esensial. Namun, beberapa ahli gizi terkadang menyarankan pemantauan lebih ketat terhadap asupan nutrisi mikro tertentu pada formula berbasis kedelai dibandingkan formula berbasis susu sapi yang telah terstandarisasi selama puluhan tahun.

Kapan Harus Memilih SGM Soya?

Keputusan beralih ke SGM Soya harus selalu didasarkan pada rekomendasi dokter anak atau ahli gizi. Indikasi utama meliputi:

  1. Diagnosis Alergi Protein Susu Sapi (APSS): Jika setelah mengonsumsi susu sapi, anak menunjukkan gejala seperti ruam parah, muntah berulang, kolik kronis, atau darah dalam tinja.
  2. Intoleransi Laktosa yang Jelas: Ketika anak menunjukkan gejala pencernaan yang signifikan setiap kali mengonsumsi produk yang mengandung laktosa.

Penting untuk diingat bahwa jika anak Anda alergi terhadap susu sapi, Anda harus memastikan bahwa mereka tidak alergi terhadap kedelai juga, karena kedelai merupakan salah satu dari delapan alergen utama.

Kesimpulan

SGM Eksplor adalah nutrisi lengkap berbasis susu sapi untuk pertumbuhan sehari-hari. Sementara itu, SGM Soya adalah formula diet khusus berbasis kedelai, berfungsi sebagai solusi medis atau diet ketat bagi anak yang harus menghindari semua produk turunan susu sapi karena alergi atau intoleransi. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet harian buah hati Anda.

🏠 Homepage