Perkalian desimal dengan angka biasa mungkin terdengar rumit pada awalnya, tetapi sebenarnya prosesnya sangat mirip dengan perkalian bilangan bulat (angka tanpa koma). Kunci utamanya adalah mengabaikan koma desimal sementara waktu, melakukan perkalian seperti biasa, dan baru menempatkan koma pada hasil akhir.
Metode ini sangat fundamental dalam aritmatika, baik untuk perhitungan ilmiah, keuangan, maupun kebutuhan sehari-hari. Memahami langkah-langkahnya dengan benar akan menghilangkan kebingungan mengenai penempatan titik desimal.
Mari kita uraikan proses ini menjadi langkah-langkah yang mudah diikuti. Sebagai contoh, kita akan menggunakan perkalian: 3.45 dikalikan 7.
Tugas pertama Anda adalah memperlakukan angka desimal seolah-olah itu adalah bilangan bulat biasa. Dalam contoh 3.45 x 7, kita akan mengabaikan koma terlebih dahulu dan melakukan perkalian antara 345 dan 7.
Hitung perkalian 345 x 7. Proses ini sama persis dengan perkalian panjang yang biasa Anda pelajari di sekolah dasar:
Hasil perkalian sementara adalah 2415.
Sekarang, kita perlu kembali melihat angka awal kita: 3.45 dan 7. Angka 7 adalah bilangan bulat, jadi tidak memiliki angka di belakang koma (atau dianggap 7.0, yang nolnya tidak dihitung). Angka 3.45 memiliki dua angka di belakang koma (yaitu '4' dan '5').
Jumlah total angka di belakang koma dari semua faktor adalah 2.
Ambil hasil perkalian sementara Anda (2415). Karena kita menemukan ada 2 angka di belakang koma pada langkah 3, kita harus meletakkan koma desimal di hasil akhir sehingga ada dua angka di belakang koma.
Kita hitung dari kanan ke kiri:
Mari kita lihat contoh lain: 1.25 dikalikan 8.
1. Abaikan koma: 125 x 8.
2. Hitung perkalian: 125 x 8 = 1000.
3. Hitung desimal: 1.25 memiliki 2 angka di belakang koma. Angka 8 tidak memiliki desimal.
4. Tempatkan koma: Kita harus menempatkan 2 angka di belakang koma pada hasil 1000.
Perhatikan bahwa 10.00 secara matematis sama dengan 10. Dalam konteks perhitungan, menuliskan 10.00 membantu memastikan bahwa Anda mengingat bahwa perhitungan awal melibatkan angka desimal dengan dua tempat.
Secara konseptual, mengalikan 3.45 dengan 7 sama artinya dengan mengalikan (345 dibagi 100) dengan 7. Hasilnya adalah (345 x 7) dibagi 100. Karena kita sudah menghitung (345 x 7) = 2415, membagi hasil tersebut dengan 100 (atau menggeser koma dua tempat ke kiri) secara otomatis memberikan jawaban yang benar: 24.15.
Prinsip ini berlaku universal, baik saat Anda mengalikan desimal dengan bilangan bulat besar maupun bilangan bulat kecil. Selalu ingat: kerjakan perkaliannya dulu, baru hitung dan letakkan koma di akhir sesuai jumlah total tempat desimal dari faktor-faktor Anda.