Amparan Tatak: Kelezatan Khas Banjar

Pengantar Amparan Tatak

Amparan Tatak adalah salah satu mahakarya kuliner dari daerah Banjar, Kalimantan Selatan. Hidangan penutup (dessert) tradisional ini menawarkan kombinasi rasa manis legit yang kaya, dibalut dengan kelembutan santan gurih. Nama "Amparan Tatak" sendiri merujuk pada cara penyajiannya yang menyerupai hamparan atau alas, seringkali menggunakan alas daun pisang untuk menambah aroma alami yang khas.

Berbeda dengan kue-kue modern, Amparan Tatak mengandalkan bahan-bahan dasar yang mudah ditemukan di daerah tropis seperti pisang kepok atau pisang tanduk, tepung beras, dan tentu saja, santan segar. Keunikan resep ini terletak pada teksturnya yang padat namun lembut, serta perpaduan rasa gula merah (gula aren) yang karamelisasi sempurna dengan gurihnya santan.

Hidangan ini sangat populer dalam berbagai perayaan adat, syukuran, hingga disajikan saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Membuat Amparan Tatak mungkin membutuhkan sedikit kesabaran, namun hasilnya akan sangat memuaskan bagi siapa pun yang mencicipi warisan rasa otentik Kalimantan ini.

Bahan Utama yang Diperlukan

Untuk menghasilkan Amparan Tatak yang autentik, pastikan Anda memiliki bahan-bahan berikut:

Bahan Lapisan Bawah (Adonan Dasar)

Bahan Lapisan Atas (Santan Gurih)

Langkah Membuat Amparan Tatak

Proses pembuatan Amparan Tatak terbagi menjadi dua tahap utama: membuat lapisan dasar yang manis dan lapisan santan gurih di atasnya. Siapkan loyang ukuran 20x20 cm yang telah diolesi sedikit minyak dan dialasi kertas roti atau daun pisang yang sudah diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.

  1. Persiapan Santan dan Gula: Campurkan santan kental (700 ml), gula merah, dan garam. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan santan mulai mendidih. Angkat dan saring. Sisihkan sedikit santan matang ini untuk lapisan atas.
  2. Membuat Adonan Dasar: Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras dan sisa santan panas tadi (yang sudah dicampur gula merah). Aduk hingga tidak ada yang menggumpal. Jika menggunakan daun pandan, masukkan saat memanaskan santan.
  3. Memasak Adonan: Tuang adonan ke dalam wajan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk kuat menggunakan spatula kayu hingga adonan mengental dan meletup-letup (mengkal). Proses ini bisa memakan waktu 10-15 menit.
  4. Menyusun Pisang: Setelah adonan mengkal, segera masukkan potongan pisang. Aduk cepat hingga pisang terdistribusi merata dalam adonan.
  5. Mengukus Lapisan Dasar: Tuang adonan pisang ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Ratakan permukaannya. Kukus adonan ini selama kurang lebih 20-25 menit hingga lapisan bawah matang dan padat.
  6. Membuat Lapisan Santan Gurih: Sambil menunggu lapisan dasar matang, campurkan sisa santan kental (250 ml), 3 sdm tepung beras, dan garam. Aduk rata hingga tidak ada tepung yang menggumpal.
  7. Memasak Lapisan Santan: Masak campuran santan gurih ini di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan mulai meletup. Jangan sampai gosong.
  8. Menyelesaikan dan Mengukus Akhir: Setelah lapisan dasar kokoh, tuang adonan santan gurih di atasnya secara perlahan. Kukus kembali selama 15-20 menit hingga lapisan atas benar-benar matang dan set.
  9. Pendinginan: Setelah matang, dinginkan Amparan Tatak hingga benar-benar dingin pada suhu ruang, lalu masukkan ke dalam kulkas minimal 2 jam sebelum dipotong dan disajikan.

Tips Agar Amparan Tatak Sukses

Kesuksesan Amparan Tatak sangat bergantung pada kekentalan adonan dan pemilihan pisang. Berikut beberapa tips penting:

Amparan Tatak adalah representasi manis dari keramahtamahan masyarakat Banjar. Dengan mengikuti resep ini, Anda dapat membawa kelezatan otentik Kalimantan ke meja makan Anda. Selamat mencoba!

🏠 Homepage