Resep Amparan Tatak Ketan Tradisional

Pengantar Amparan Tatak

Amparan Tatak adalah salah satu hidangan penutup khas dari Kalimantan Selatan yang sangat populer, terutama saat perayaan hari besar atau acara adat. Makanan ini sejatinya adalah kue berbahan dasar ketan yang dipanggang atau dikukus, kemudian disajikan dengan siraman saus gula merah yang kaya rasa. Keunikan namanya berasal dari cara penyajiannya yang seperti 'terhampar' (amparan) di atas wadah.

Kelezatan utama hidangan ini terletak pada kontras tekstur: gurih dan legit dari ketan santan berpadu sempurna dengan manisnya gula merah kental. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatannya membutuhkan perhatian khusus agar ketan matang sempurna dan tidak bantat. Resep berikut adalah panduan untuk menciptakan Amparan Tatak yang otentik dan lezat.

Bahan Utama

• 500 gram beras ketan kualitas baik
• 400 ml santan kental (dari 1 butir kelapa tua)
• 1 sendok teh garam halus
• 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)

Bahan Saus Gula Merah (Kacang)

• 250 gram gula merah sisir (atau gula aren)
• 200 ml air bersih
• 100 ml santan sedang
• 1/2 sendok teh garam
• 1 lembar daun pandan, diikat simpul

Langkah Membuat Ketan

1. Persiapan Ketan: Cuci beras ketan hingga benar-benar bersih, kemudian rendam minimal 4 jam atau semalaman. Tiriskan.
2. Mengukus Ketan: Siapkan dandang pengukus. Kukus beras ketan yang sudah ditiriskan selama kurang lebih 25-30 menit hingga setengah matang dan mulai empuk.
3. Memasak Santan: Sambil mengukus ketan, masak santan kental bersama garam dan daun pandan di atas api kecil. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Angkat segera setelah mendidih sebentar.
4. Pencampuran: Setelah ketan setengah matang, pindahkan ke wadah besar. Tuangkan santan panas secara bertahap sambil diaduk rata menggunakan sendok kayu. Pastikan santan terserap semua oleh ketan.
5. Pengukusan Kedua: Masukkan kembali ketan yang sudah dibubuhi santan ke dalam dandang. Kukus lagi selama 30-40 menit hingga ketan matang sempurna, pulen, dan mengeluarkan aroma harum.
6. Mencetak: Setelah matang, padatkan ketan di dalam loyang yang sudah diolesi sedikit minyak atau dialasi daun pisang. Tekan-tekan hingga permukaannya rata (inilah proses "mengampar"). Biarkan dingin dan agak mengeras.

Membuat Saus Gula Merah

1. Melarutkan Gula: Dalam panci terpisah, masukkan gula merah, air, garam, dan daun pandan. Rebus hingga gula larut sempurna dan airnya sedikit mengental. Saring larutan gula untuk membuang kotoran.
2. Memasak Saus: Masukkan kembali cairan gula ke panci. Tambahkan santan sedang. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga saus mengental dan meletup-letup. Koreksi rasa, pastikan rasa manis dan gurihnya seimbang.

Penyajian

Setelah ketan dingin dan saus siap, potong Amparan Tatak sesuai selera (biasanya berbentuk persegi atau belah ketupat). Tata potongan ketan di atas piring saji, lalu siram dengan saus gula merah yang masih hangat secara melimpah. Amparan Tatak paling nikmat disantap saat kue masih agak hangat atau suhu ruang.

Tips Sukses Membuat Amparan Tatak

Untuk mendapatkan hasil terbaik, perhatikan beberapa tips berikut:

• Kualitas Ketan: Gunakan beras ketan putih berkualitas tinggi agar hasilnya pulen dan tidak mudah hancur saat dipotong.
• Santan Jangan Sampai Pecah: Saat memasak santan untuk rendaman ketan, gunakan api kecil dan terus aduk perlahan hingga santan panas, ini kunci agar tekstur akhir tidak berminyak.
• Pengadukan: Setelah santan dituangkan ke ketan setengah matang, aduk perlahan menggunakan alat yang lebar agar butiran ketan tidak hancur.
• Penguatan Rasa: Jika ingin rasa yang lebih tradisional dan kuat, Anda bisa menambahkan sedikit parutan kelapa sangrai pada lapisan atas sebelum disiram saus (meskipun ini bukan standar wajib).

Membuat Amparan Tatak adalah ritual memasak yang membutuhkan kesabaran, namun hasilnya sepadan dengan upaya yang dikeluarkan. Selamat mencoba cita rasa otentik dari hidangan penutup Kalsel ini!