Amparan Tatak adalah salah satu kue tradisional khas daerah Kalimantan Selatan yang kini semakin populer karena varian rasanya yang kaya, terutama versi lumer yang menggoda lidah. Kue ini terbuat dari bahan dasar pisang yang dipadukan dengan santan kental, menciptakan tekstur lembut dan rasa manis legit yang tak tertandingi. Mencari resep yang benar-benar berhasil membuat kuenya lumer sempurna di mulut? Anda berada di tempat yang tepat!
Mengapa Resep Ini Menghasilkan Amparan Tatak Lumer?
Kunci dari Amparan Tatak yang lumer terletak pada perbandingan santan dan tepung yang tepat, serta proses pengukusan yang tidak terlalu lama sehingga bagian tengah kue tetap 'basah' dan lembut. Kita akan menggunakan pisang kepok matang sempurna untuk aroma terbaik.
Bahan Utama yang Diperlukan
Pastikan semua bahan dalam kondisi terbaik untuk hasil yang maksimal.
500 gram Pisang Kepok (sekitar 7-8 buah), matang sekali
250 gram Tepung Beras
100 gram Tepung Tapioka (penting untuk tekstur kenyal)
200 gram Gula Pasir (sesuaikan selera)
1/2 sendok teh Garam
1000 ml Santan kental segar (dari 2 butir kelapa)
1 lembar Daun Pandan, ikat simpul
Pewarna makanan hijau atau merah (opsional, untuk lapisan)
Bahan Lapisan Santan (Saus Lumer)
300 ml Santan kental
2 sendok makan Tepung Maizena (larutkan dengan sedikit air)
1/2 sendok teh Garam
1/2 sendok teh Vanili bubuk
Langkah-Langkah Pembuatan Amparan Tatak
Persiapan Pisang: Kupas pisang, potong-potong sesuai selera (bisa memanjang atau bulat tebal). Sisihkan.
Memasak Adonan Utama: Dalam panci besar, campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
Pencampuran Santan: Masukkan 1000 ml santan kental dan daun pandan ke dalam campuran tepung. Aduk perlahan hingga tidak ada yang menggumpal.
Pemasakan Awal: Panaskan adonan di atas api sedang sambil terus diaduk perlahan hingga adonan mulai mengental dan meletup-letup ringan. Matikan api.
Penyusunan Lapisan: Siapkan loyang ukuran 20x20 cm yang sudah diolesi minyak tipis. Tuang setengah bagian adonan yang masih hangat ke dalam loyang. Susun potongan pisang di atasnya secara merata.
Lapisan Warna (Opsional): Ambil sisa adonan, bagi menjadi dua. Beri pewarna hijau pada salah satu bagian, dan biarkan yang lain putih atau beri warna merah. Tuang secara bergantian di atas lapisan pisang untuk menciptakan motif khas.
Proses Pengukusan: Panaskan kukusan hingga air mendidih. Kukus adonan selama kurang lebih 30-40 menit dengan api sedang. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar kue tidak bantat.
Membuat Saus Lumer: Sementara kue dikukus, buat saus. Campurkan 300 ml santan, garam, dan vanili. Masak hingga hampir mendidih, lalu masukkan larutan maizena. Aduk cepat hingga mengental dan meletup. Matikan api.
Finishing: Setelah matang, keluarkan kue dari kukusan. Biarkan uap panas hilang sebentar. Siram seluruh permukaan kue dengan saus santan kental yang sudah dibuat.
Penyajian: Biarkan kue agak dingin (sekitar 1-2 jam pada suhu ruang) agar teksturnya semakin 'lumer' saat dipotong. Sajikan dalam keadaan dingin atau suhu ruang.
Tips Agar Benar-benar Lumer: Jangan mengukus terlalu lama. Untuk hasil lumer maksimal, ketika kue sudah setengah matang (setelah 20 menit), Anda bisa menuangkan sedikit lagi sisa adonan santan (yang tidak diberi warna) sebelum melanjutkan pengukusan. Ini menjamin lapisan tengah tetap basah.
Amparan Tatak lumer ini sangat cocok dinikmati saat berbuka puasa atau sebagai kudapan sore hari bersama secangkir teh hangat. Kelembutan pisang berpadu sempurna dengan gurihnya santan kental membuat siapa pun yang mencobanya pasti ketagihan. Selamat mencoba resep otentik ini di rumah!