Pembagian adalah salah satu operasi matematika dasar yang sering kali menimbulkan kebingungan, terutama ketika melibatkan bilangan dua angka. Namun, dengan memahami konsep dan langkah-langkah yang benar, pembagian dua angka dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses pembagian bilangan dua angka, baik yang hasilnya bilangan bulat maupun yang melibatkan sisa.
Ilustrasi konsep pembagian 48 ÷ 6 = 8
Dalam operasi pembagian, kita memiliki tiga komponen utama:
Ketika Anda menghadapi pembagian bilangan dua angka (misalnya, 75 dibagi 5), pendekatan terbaik adalah menggunakan metode pembagian bersusun atau pembagian panjang. Metode ini memecah masalah besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, bekerja dari digit paling kiri (nilai tempat terbesar).
Tuliskan operasi dalam format pembagian bersusun. Misalnya, untuk 84 ÷ 4:
____
4 | 84
Lihat digit paling kiri dari bilangan yang dibagi (dalam kasus dua angka, ini adalah digit puluhan). Tanyakan pada diri Anda: "Berapa kali pembagi (4) masuk ke digit pertama (8)?"
2___
4 | 84
Kalikan hasil bagi sementara (2) dengan pembagi (4), dan hasilnya (8) tulis di bawah digit 8, lalu kurangi.
2___
4 | 84
-8
---
0
Turunkan digit berikutnya dari bilangan yang dibagi (yaitu angka 4) ke sebelah angka 0 yang tersisa.
2___
4 | 84
-8
---
04
Sekarang, ulangi prosesnya dengan angka baru (04 atau cukup 4). Tanyakan: "Berapa kali pembagi (4) masuk ke 4?"
21
4 | 84
-8
---
04
- 4
---
Hasil akhirnya adalah 21. Jadi, 84 ÷ 4 = 21.
Tidak semua pembagian bilangan dua angka menghasilkan bilangan bulat sempurna. Terkadang, akan ada sisa. Sisa adalah bagian yang tidak dapat dibagi habis oleh pembagi.
Karena tidak ada lagi digit yang bisa diturunkan, angka 2 adalah sisa.
Hasil: 57 ÷ 5 = 11 sisa 2.
Dengan latihan rutin menggunakan metode pembagian bersusun ini, pembagian bilangan dua angka akan terasa semakin intuitif dan mudah dikuasai, bahkan saat Anda menggunakan perangkat mobile sekalipun.